BS - 36

1.7K 164 46
                                    

Vote dan Komentar...

Salsha menatap iqbaal dengan mata yang masih terus berkaca-kaca.

"Maaf kalo selama kamu sama aku, kamu ngerasa aku kekang. Maaf kalo aku selalu ngatur pertemanan kamu. Mulai sekarang, kita jalanin hidup masing-masing aja. Gak akan ada yang ngatur hidup kamu lagi. Aku minta putus." Ucap salsha.

Meskipun berat, tapi sepertinya hubungannya dengan iqbaal sudah tidak bisa dipertahankan lagi.

Iqbaal mengangguk mantap. "Iya kita putus. Aku juga udah capek di atur-atur sama kamu lagi."

Kino, Aldo dan Dani tidak menyangka dengan ucapan iqbaal. Mereka kira, laki-laki itu akan mempertahankan salsha disampingnya. Tapi nyatanya malah melepaskan gadis itu.

Setelah itu, salsha memasuki kamar iqbaal. Dia mengemasi semua pakaian dan barang-barangnya. Dia akan pergi dari sini. Dia tidak bisa jika harus terus disini.

Sedangkan diluar kamar, lebih tepatnya diruang tamu.

Kino berjalan mendekati iqbaal. Dia meraih kerah baju sahabatnya itu.

"Lo gila!" Sentak kino.

Iqbaal menatap datar kino. "Kenapa? Apa masalahnya sama lo?!" Ucapnya.

"Lo lepasin salsha cuma buat cewek kaya ara? Lo gila baal!" Ucap kino tak percaya.

"Gue gak suka kalo punya pacar yang suka ngekang. Salsha terlalu banyak aturan, dan dari dulu gue gak suka sama cewek yang posesif!" Ucap iqbaal sengit.

"Lo gak suka sama cewek posesif tapi nyatanya lo sendiri juga posesif. Lo ngelarang salsha buat gak deket sama gue kan? Tapi apa, dia selalu nurut gak pernah berontak. Sekarang giliran lo yang dilarang, kenapa malah ngerasa diatur? Udah dikasih apa lo sama ara sampe segini nurutnya sama dia? Udah nyobain tubuhnya?!" Ucap kino dengan seringainya.

Bugh!

Iqbaal memukul wajah tampan Kino. Hingga mengenai sudut bibir laki-laki itu.

"Jaga mulut lo! Ara bukan cewek murahan." Ucap iqbaal marah.

Kino tertawa. "Bukan cewek murahan? Tapi kok ngerebut cowok orang lain!" Cibirnya.

"Dia gak ngerebut gue dari salsha!" Desis iqbaal.

"Tapi dia suka sama lo baal!" Ucap kino yang masih berusaha membuka hati sahabatnya agar tidak terlalu dekat dengan gadis pembawa masalah itu.

Iqbaal tertawa. "Enggak lo, enggak salsha semua pada ngira kalo ara suka sama gue. Heran deh, kalian tuh dapat pendapat kaya gitu dari mana? Ara cuma temenan sama gue." Ucapnya.

"Terserah apa kata lo. Yang pasti, ara itu suka sama lo!" Ucap kino yang sudah jengah dengan sikap iqbaal.

"Lo bilang kaya gini juga karena lo suka sama salsha kan? Udahlah No, gak usah bilang ara suka sama gue. Ngaku aja kalo aslinya lo yang suka sama salsha. Lo tuh busuk juga ternyata." Ucap iqbaal menyulut emosi kino.

"Gue emang suka sama salsha. Tapi gak sampe bikin drama menjijikan kaya cewek baru lo itu!" Ucap kino sinis.

"Apa maksud dari drama menjijikan yang lo bilang?" Tanya iqbaal bingung.

Back Street *IQSHA* [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin