*40 | Struggle to Return

94 8 10
                                    

Author POV

Hari ke tujuh setelah gerhana bulan merah melewati malam di EXO planet selama lima menit. Awalnya tidak ada yang menyadari hilangnya Seona dan Taerin. Sampai pada hari ini, semua orang yang tak tahu-menahu pasal tragedi malam itu saling mencari keberadaan keduanya.

"Suho!" Panggil Minseok saat Suho dan Sehun baru saja keluar dari dalam rumah. Ia seperti tidak memberi waktu bagi keduanya untuk membalas panggilannya.

"Apa Seona sudah kembali?" Cecar Minseok tak sabaran.

Iya, pertanyaan itu sudah kesekian kalinya di ajukan Minseok sejak kemarin. Entah hanya dia yang menyadari adanya keanehan atau memang yang lain juga, tapi Minseok punya perasaan aneh yang terus mengganggunya. Membuatnya tidak tenang setiap memikirkan sesuatu hal.

"Aku tidak melihat dia, mungkin saja dia bersama Jongin," sahut Suho agak ketus. Minseok pikir itu karena dia selalu menanyai Suho perihal Seona, jadi mungkin Suho jengah.

Tapi selalu setelahnya ia merasa ada yang janggal. Begini, Minseok tahu setiap kali Jongin mengajak Seona pergi, mereka pasti akan kembali pulang pada malam harinya. Kalau pun tidak malam ini, berarti malam besoknya. Dan pada hari ketiga, Minseok akan menemukan gadis itu tengah tersenyum ketika mereka berpapasan.

Namun sekarang berbeda. Dia tidak pernah pulang lagi.

"Minseok hyung," suara seseorang membuat Minseok menoleh ke belakang.

Tao ternyata.

"Hyung tau dimana keberadaan Seona dan Taerin? Mereka menghilang sejak kemarin."

"Taerin juga menghilang? Kupikir hanya Seona saja."

"Iya, dari kemarin Chanyeol juga panik mencarinya ke segala tempat."

"Aku juga masih dalam pencarian." Tao mengacak rambutnya frustasi. Hatinya mulai tidak tenang memikirkan Seona.

"Ini tidak biasa hyung, Jongin tidak pernah membawa pergi Seona selama ini. Aku dan Kris hyung juga sudah berkeliling tapi tetap tidak menemukannya. Aneh," ujar Tao panjang lebar. Kedua tangannya berkacak pinggang sambil sesekali mengusap kasar wajahnya. Dia terlihat sefrustasi itu.

"Sudahlah, tenangkan dirimu dulu. Aku pasti akan mencarinya sampai ketemu." Minseok secepatnya pergi menelusuri jalan panjang untuk bisa menemukan Seona.

Di sisi lain, tepat di bagian utara Exo planet. Chanyeol berbaring dengan tangan kanan menutupi kedua matanya. Dia ingin menenangkan diri dulu sebelum lanjut mencari Taerin.

Terhitung sejak malam gerhana bulan merah itu, Chanyeol tak lagi mendapati Taerin di mana pun. Di rumah, hutan, pantai, tetap tidak ia temukan sosoknya.

Chanyeol cemas. Ia bingung harus mencari gadis itu kemana lagi. Pikirannya buntu sampai tak bisa berpikiran positif.

Jika tersesat, Taerin pasti dapat ia temukan. Saat ini Chanyeol benar-benar ingin sekali punya kekuatan Jongin atau Kris. Mereka bisa lebih mudah mengelilingi Exo planet dalam waktu singkat.

"AARRGGGHH!!!" geram Chanyeol yang mulai emosi. Akibatnya geiser di sekelilingnya meledakkan uap panas tanpa henti.

Taerinnya tidak boleh menghilang.

Taerinnya tidak boleh pergi tanpa kembali lagi!

Chanyeol mungkin khawatir. Tapi lama-kelamaan perasaannya berubah egois. Dia tidak ingin kehilangan seseorang yang cepat atau lambat pasti akan hilang jua.

"Aku harus menemukanmu!"

Bukan Chanyeol namanya jika tidak berapi-api dengan tekadnya. Dengan langkah pasti ia kembali menelusuri setiap tempat di Exo planet demi mencari Taerin.

Lost in EXOplanet ✔Where stories live. Discover now