*33 | Getting Worse

105 11 8
                                    

Suho Pov.

Banyak hal yang terjadi belakangan ini

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Banyak hal yang terjadi belakangan ini. Sesuatu yang tidak bisa ku kendalikan seorang diri. Perihal kekacauan yang terus berdatangan silih berganti.

Aku mencoba memahami keadaan yang ada, namun ternyata situasinya lebih rumit dari yang kubayangkan.

Ini bukan hanya tentang Yixing yang memilih pergi mengasingkan diri.

Ini juga bukan hanya tentang mereka dengan segala isi kepalanya masing-masing.

Ini tentang sikap mereka. 11 saudaraku yang lain.

Aku duduk termenung di atas karang dengan berbagai pikiran di otak. Menatap kosong ke arah laut yang terhampar luas di depanku. Tanpa melakukan apa pun.

Hanya diam.

Diam.

Dan diam.

Netraku terus menatap hamparan biru di hadapanku tanpa ada sepatah kata pun yang terucap. Pernah tidak kau merasa ingin mengatakan sesuatu namun lidah terlalu kelu untuk sekedar berucap A atau B? Dan pada akhirnya yang keluar hanyalah helaan napas berat.

Saat ini aku merasakannya. Dengan sangat jelas. Rasanya sulit.

Jujur saja, aku ini termasuk tipe orang yang lebih mengutamakan perasaan orang lain di banding perasaanku sendiri. Tidak ada yang lebih penting, selain melihat semua orang terdekatku bisa hidup bahagia.

Selama hidup pun aku tak pernah merasa segelisah ini. Akhir-akhir ini perasaanku mendadak kacau tanpa sebab. Seolah rasa takut mendominasi setiap detik waktu yang ada. Ketidak-tenangan terus mengusikku, setiap kali aku melihat mereka bersitegang dalam diam.

Cukup lama kami hidup di planet ini dengan damai. Tanpa rasa gelisah, emosi, dan kecemburuan. Namun kini semua seakan berubah. Kacau.

Aku tidak ingin ada perpecahan di antara kami!

Terlebih lagi sumber masalahnya adalah kedua gadis Bumi yang genap enam bulan lalu terdampar di planet ini. Mereka berdua secara tidak langsung telah memecah-belah kami dengan cara yang tak pernah di duga sebelumnya. Seona dan Taerin, mereka mengacaukan kami lewat hati.

Keduanya datang dan membuat kami terkejut. Membuat kami terpikat. Lalu pada akhirnya mereka membuat kami jatuh terjerat.

Ada penyesalan yang tiba-tiba muncul. Menyeruak dalam dada dengan amat mengganggu. Penyesalan yang membuatku terus merutuk diri.

Kenapa saat itu kubiarkan mereka singgah? Padahal bisa saja ku hanyutkan lagi mereka ke tengah laut.

Ketika itu matahari tampak terik setelah berlalunya gerhana yang selalu datang setiap tahun. Posisiku masih sama, memandang laut yang mulai tenang seusai ombak besar menerjang, dari atas batu karang. Namun pandanganku malah menemukan sesuatu yang tidak biasa di bibir pantai.

Lost in EXOplanet ✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin