Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]

43

Doubel up! Yeay

****

Berkali kali ia mencoba meminta maaf ke gue , memanggil manggil nama gue , dia benar benar mau meminta maaf ke gue .

Gue menoleh ke arahnya "maafin ya" pintanya lagi.

Sebenarny gue sudah memaafkannya , tapi gue kecewa dengannya , dia sudah membohongi gue , gue tak peduli siapa yang bersamanya saat itu.

"putus aja ya ka"

"aku udah maafin ka aldi kok "

"aku bisa jelasin , sya "

"maaf kak , kita emang cuma sebentar doang tapi sahabatan aja ya"

"sya.. Aku mohon jangan putus ya" ka aldi meraih tangan gue .

"beri aku kesempatan sekali lagi , syaa" ka aldi mencium punggung tangan gue.

"aku janji gak bohong lagi sama kamu" ucapnya penuh harapan.

Ka aldi memberi bunga yang tadi gue tolak "kalo kamu terima bunganya dan kamu cium berarti kamu beri aku kesempatan lagi , tapi kalo kamu gak beri kesempatan sama aku lagi kamu bisa taro bunga nya di sini" sambil menunjuk ke bawah.

Gue mengambil bunganya "please sya" gue memilih mencium bunganya , refleks aldi langsung memeluk gue "makasih ya sya"

"semangat ya sebulan lagi ujian nasional" ucap gue kepada aldi.

"ah gampang itumah "

Semoga gue gak salah memberi kesempatan lagi ke aldi "oiya sya , kok kamu tadi manggil aku pake ka?" tanyanya.

"ih abisny nyebelin"

"yaudah menebus kesalahan aku kita nonton aja yuk" ajak aldi.

Aldi melajukan mobilnya sekitar 10 menit kami sampai di mall , lalu kami masuk dan ke bioskop untuk memesan tiket. Kami menunggu 20 menit untuk masuk ke theater , kami memilih untuk jalan jalan dahulu agar tidak menunggu terlalu lama di dalam sana.

Kami jalan jalan sekitar mall ini , kami masuk ke toko , gue membeli tas ransel ukuran kecil , lalu kami ke kasir untuk membayarnya "ini aja kak?" tanya mbak mbak kasir.

"iya"

"pembayarannya cash atau debit?" tanya kasirnya.

"debit" kata aldi , lalu ia mengeluarkan dompetnya dan memberikan kartu atmnya ke mbak mbak kasir.

"silahkan mas pinnya"

"ini ya kak " mbak mbak kasirnya memberikan kantong belanjaan dan atm aldi .

"ih kok jadi lo yang bayar sih"

"permintaan maaf"

"maaf mulu lo"

"nih gue gantiin" gue mengeluarkan dua lembar uang seratus ribu.

Aldi menolak uang gue "udah uang kamu buat nabung aja" katanya.

Aldi melirik jam tangannya "sya kita udah telat 5 menit jam tayang"