"Aku selalu ada di dekatmu"
-aldi januarisky"Proses kau menjadi pacarku hanya tinggal hitungan hari"
-kevin pratama"Kau izin kepadaku untuk pergi , tapi mohon aku ikut denganmu"
-tasya dwi pratiwi________________
"Sya , kamu mau yang mana ?" tanya seseorang yang sedah memegang dua pasang sepatu.
"Hmmmm....wedges warna hitam itu aja deh , mah"
Malam ini mama sedang memegang dua sepatu , yang sebelah tangan kanannya high heels dan sebelah tangan kirinya wedges .
Gue memilih wedges karena tidak terlalu tinggi dan kalau misalnya gue memilih yang satunya lagi , pasti kalau jalan , kaki gue rasanya pegal .
Namanya juga gue gak terlalu biasa memakai high heels , Kalian bisa berfikirkan gimana rasanya pake sepatu itu .
"Kenapa gak yang itu aja sya" tanya bang reza.
"Coba aja bang eja cobain pake high heels " jawab gue .
"Ohh... Oke , mah pinjem sepatu yang itu mah " pinta bang reza.
"Buat apa sih kamu ja ?" tanya papa .
"Kepo yah..." jawab bang reza sambil menunjuk nunjuk papa , sumpah bang reza dosa nunjuk nunjuk papa.
Lalu bang reza mencoba memakai high heels yang di berikan mama , gue sudah menutup mulut gue untuk persiapan ketawa.
Bang reza mencoba berjalan , tetapi ia berjalan layaknya sang model terkenal , dia berjalan dengan santai dan enjoy.
Gue menaikkan alis , sumpah kenapa gue punya abang kaya dia sih ? Lalu bang reza memutar balikkan tubuhnya.
Bugh!
Yang berada di ruang keluarga langsung menertawai sikap bang reza yang jatuh .
HAHAHA~ tawa kami pecah , papa yabg heran karena sikap bang reza hanya bisa tertawa puas karena ada tontonan gratis dan menggeleng gelengkan kepalanya.
"Pfft- lagian sih bang , hahahaha jatuh kan "
Lalu bang reza berdiri dan mengangkat kedua sepatu yang di pakai bang reza "heels nya patah mah" ucapnya lemas.
Kami langsung tertawa lebih heboh dari yang tadi , sumpah dia bukan abang gue , anjir kenapa kaya gitu .
"Sakit tau eja jatoh" adunya.
"Pfft- lagian kamu bang sok sok an pakai itu , adik kamu aja gak mau"
"Ya... Kan eja penasaran sama sepatu itu mah , hmmm... Heels nya patah ga apa apakan ? Nanti eja lem deh "
"Apaan bang ? Di LEM?heels nya?" tanya gue.
"Iya , biar bisa di pake lagi" jawabnya polos.
Abang gue kenapa harus sikapnya polos polos gitu sih ? Sumpah abang gue sarap banget.
"Bukan anak papa" hah? Papa tau dari mana kata kata itu ?.
YOU ARE READING
Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]
Teen FictionPLEASE VOTE DAN KOMEN! :) Hightest rank #1 perih #53 rindu #36 kecewa #8 high #489 sedih (03/8/2018) #43 rindu (04/8/2018) #36 rindu (19/8/2018) #109 seniorhighschool (25/8/2018) #1 perih (25/10/18) #1 perih (27/11/18) #1 menghargai (05/06/2019) T...