28

2.6K 104 11
                                    

"Aku selalu ada di dekatmu"
-aldi januarisky

"Proses kau menjadi pacarku hanya tinggal hitungan hari"
-kevin pratama

"Kau izin kepadaku untuk pergi , tapi mohon aku ikut denganmu"
-tasya dwi pratiwi

________________

"Sya , kamu mau yang mana ?" tanya seseorang yang sedah memegang dua pasang sepatu.

"Hmmmm....wedges warna hitam itu aja deh , mah"

Malam ini mama sedang memegang dua sepatu , yang sebelah tangan kanannya high heels dan sebelah tangan kirinya wedges .

Gue memilih wedges karena tidak terlalu tinggi dan kalau misalnya gue memilih yang satunya lagi , pasti kalau jalan , kaki gue rasanya pegal .

Namanya juga gue gak terlalu biasa memakai high heels , Kalian bisa berfikirkan gimana rasanya pake sepatu itu .

"Kenapa gak yang itu aja sya" tanya bang reza.

"Coba aja bang eja cobain pake high heels " jawab gue .

"Ohh... Oke , mah pinjem sepatu yang itu mah " pinta bang reza.

"Buat apa sih kamu ja ?" tanya papa .

"Kepo yah..." jawab bang reza sambil menunjuk nunjuk papa , sumpah bang reza dosa nunjuk nunjuk papa.

Lalu bang reza mencoba memakai high heels yang di berikan mama , gue sudah menutup mulut gue untuk persiapan ketawa.

Bang reza mencoba berjalan , tetapi ia berjalan layaknya sang model terkenal , dia berjalan dengan santai dan enjoy.

Gue menaikkan alis , sumpah kenapa gue punya abang kaya dia sih ? Lalu bang reza memutar balikkan tubuhnya.

Bugh!

Yang berada di ruang keluarga langsung menertawai sikap bang reza yang jatuh .

HAHAHA~ tawa kami pecah , papa yabg heran karena sikap bang reza hanya bisa tertawa puas karena ada tontonan gratis dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"Pfft- lagian sih bang , hahahaha jatuh kan "

Lalu bang reza berdiri dan mengangkat kedua sepatu yang di pakai bang reza "heels nya patah mah" ucapnya lemas.

Kami langsung tertawa lebih heboh dari yang tadi , sumpah dia bukan abang gue , anjir kenapa kaya gitu .

"Sakit tau eja jatoh" adunya.

"Pfft- lagian kamu bang sok sok an pakai itu , adik kamu aja gak mau"

"Ya... Kan eja penasaran sama sepatu itu mah , hmmm... Heels nya patah ga apa apakan ? Nanti eja lem deh "

"Apaan bang ? Di LEM?heels nya?" tanya gue.

"Iya , biar bisa di pake lagi" jawabnya polos.

Abang gue kenapa harus sikapnya polos polos gitu sih ? Sumpah abang gue sarap banget.

"Bukan anak papa" hah? Papa tau dari mana kata kata itu ?.

Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]Where stories live. Discover now