5

5.4K 236 14
                                    

Hari-hariku tanpanya
Yang membuatku mulai terbiasa sekarang
-

tasya dwi pratiwi

•••

Mentari pagi datang.
"Sya,tasya! Udah jam 6 kurang. Bangun sekolah" ucap bang reza sambil menggoyang goyang kan tubuh gue.

"Sebentar bang,tasya masih ngantuk" ucap gue dengan mata tertutup.

"Udah jam 6 kurang sya!nanti lo telat!" omel bang reza

"What!! Udah jam 6 kurang? " dengan muka panik,gue langsung masuk ke kamar mandi dan bang reza keluar lalu menutup pintu kamar.

•••

Gue turun ke bawah. Dibawah ada bang reza yg tengah sarapan.

"Tasya sarapan dulu?"

"Gk deh bang aku buru buru, bang reza ngaterin aku gk?" tanya gue.

"Maaf sya bang reza gk bisa antar,kamu naik ojek online atau gk angkot"

"Huft_-yaudah tasya pesen ojek online aja"

"Iya"jawab bang reza yg sedang mengunyah sesendok nasi goreng.

Huft_-sekarang udah pukul 06.17.gue menunggu ojek online di teras rumah.

"Nih" bang reza memberikan bekal untuk gue.

"Ini apa?" tanya gue penasaran.

"Bekal buat kamu sya,nanti di kelas kamu bisa makan"

Lalu datang ojek online pesanan gue.

"Makasih bang reza, tasya berangkat yahhh--assalamualaikum bang" ucap gue,gue pun langsung membuka gerbang lalu menutupnya.

"Sama sama,hati hati yahh,waalaikumsallam"

---

Di perjalanan gue melihat lihat jam yg melingkari tangan gue.

Hah! Udah jam 6.25!! Tetapi gue masih di perjalanan.

Gue pun sampai sekolah pukul 6.40, hanya 10 menit gue terlambat tetapi gerbang udah di tutup,inilah hukuman pertama bagi yg terlambat.

Gue yg sedang memegang gerbang sekolah ,langsung menoleh ke belakang karena ada suara motor.di atas motor tersebut ada seseorang pernah gue melihatnya.

Pria itu mematikan mesin motornya ketika ia sampai di depan gerbang dan membuka helm lalu berdiri di samping gue.

Oh ya! Gue baru inget!

Ini kan ka aldi!

Gue bingung dengan dirinya yg biasa dibilang dingin kepara perempuan dan selalu buat onar.

Mungkin sekitar pukul 07.30 satpam membukakan pintu gerbang beserta pak suwardi di belakangnya.

"Ayo masuk dan ikut bapak" ucap pak suwardi.

Gue mengikuti pak suwardi dengan berjalan sedangkan ka aldi yg mengendarai motor nya lalu memparkir.

Kami berjalan mengikuti pak suwardi sampai di lapangan bendera.

"Kamu berdua berdiri sambil hormat ke bendera sampai istirahat. Ini hukuman untuk kalian berdua.

Kami hanya menuruti perkataan pak suwardi.

Gue menaruh tas di meja piket,begitupun ka aldi.

Kami hormat ke tiang bendera,semakin lama matahari naik hingga menyilaukan gue.

Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang