35

1.8K 81 3
                                    

"aku ingin menjadi pangeran mu " aldi januarisky

____________

Gue benar benar sudah kehabisan nafas , sudah tidak kuat , gue sudah tidak bisa harus berfikir apa , gue berputus asa.

Aldi pov on

Saat gue sampai di rumah tasya yang niatan gue mau minta maaf karena ucapan gue yang terlalu lancang tadi .

Gue mengetuk pintu rumah tasya tak lama bang reza keluar , tapi gue denger samar samar suara orany minta tolong "ada tasya? Bang kok gue denger suara orang minta tolong?" tanya gue.

"siap..papun...tolong tasya" suara samar samar.

Gue gak mungkin salah dengar pasti itu suara tasya , bang reja pun juga mendengarnya , gue dan bang reja langsung ke taman belakang .

Ya.. Benar itu suara tasya , gue dan bang reja langsung mencoba cari bantuan , gue nyebur ke kolam renang tanpa membuka pakaian dahulu dan bang reza mengambil handuk.

Gue membopong tasya lalu menidurkannya di sofa , asisten rumah tangga yang bekerja di rumah tasya mencoba agar tasya siuman .

Ayo lah sya bangun , gue gak tega lihat lo gini , siuman sya , denger kata hati gue please.

Asisten rumah tangga tasya mencoba lagi supaya tasya siuman "uhuk uhuk" tasya memuncratkan air yang berada di mulutnya .

Akhirnya tasya siuman , sudut bibir gue melengkung ke atas "lo gak apa apa?" gue tanya ke tasya , tapi dia diam .

Nasib di nasib

Bang reza langsung memberikan handuk ke gue , gue memakaikan handuknya untuk di jadikan seperti selimut.

"sya supaya hangat , minum tehnya dulu " saran gue , lalu gue membantu tasya bangun , gue mengambil teh yang berada di meja lalu memberikan ke tasya.

Tangan kami sempat bertemu sekejap , tangan tasya dingin sekali , sedingin itu kah yah?

Rasanya gue pengen selalu pegang tangan lo supaya hangat terus dan lo nya gak hilang :v

Tasya meminum teh yang di buatkan asisten rumah tangga nya , mungkin tasya sudah mulai membaik setelah meminum teh hangat.

"bi antar tasya ke kamarnya yah" suruh bang reza kepada asisten rumah tangga nya.

Lalu tasya dan asisten rumah tangga mengantar tasya ke kamarnya untuk istirahat .

"tumben lu udah lama gak ke sini"

"ah , iya bang " bang reza tadi seperti orang seumuran dengan gue saat berbicara hingga membuat gue terkejut.

"ini bang gue ke sini cuma mau kasih ini" gue mengeluarkan handphone tasya .

"tadi ketinggalan pas sama rian , ya rian bilang ke gue terus nyuruh gue buat kasih ke tasya"

"oh yaudah thank "

"izin pulang ya bang"

"kenapa buru buru? Baju lo basah , gue sampe lupa , lebih baik lo ganti baju aja , pake baju gue dulu "

Ah gue juga lupa kenapa gue pamit tapi gue basah kuyup karena tafi nyebur "iya bang , tapi gua ada baju elah di mobil , gua ambil dulu ya"

Gue ke mobil , lalu izin mengganti pakaian

Aldi pov off

Setelah kejadian tadi gue , gak lagi lagi gue bengong di pinggir kolam , lagian bengong di pinggir kolam ada ada aja.

Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]Where stories live. Discover now