Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]

30

"aku selalu berada di dekat mu:)"
-justin libero

"aku akan selalu menjaga mu"
-pandy rian pandoro

"aku akan selalu menghibur mu"
-aldi januarisky

"aku akan selalu memperjuangkan cinta ku"
-kevin pratama

____________________

kamu kenapa sya?" tanya tante mila.

Brukk!

Gue susah tak tahu lagi apa selanjutnya.

______

"aduh" gue memegang kepala yang terasa sakit.

"kamu gapapa sya?" tanya seseorang.

Gue melihat sekeliling tempat ini, gue melihat ke samping, itu adalah rian, gue mencoba mengingat semua kejadian tadi.

"rian , aku kenapa?" tanya gue.

"kamu pingsan, ya terus jadi disini pas aku udah sampai rumah sakit"

Gue mengingat itu , refleks gue langsung merubah posisi menjadi duduk "justin mana, justin mana, rian justin mana?" tanya gue dengat teriak histeris.

"keadaan kamu gimana?" tanya rian yang seolah olah mengganti topik pembicaraan gue.

"jangan ngalihin pembicaran, justin dimana? Aku tanya"

Rian diam.

"rian jawab justin mana?"

Rian tetap diam.

"rian aku nanya kenapa kamu ga jawab, justin mana?" tiba tiba air mata gue menetes.

Rian langsung memeluk gue.

"justin mana rian?hiks"

"jawab aku rian"

"justin gapapa kan?"

"justin sedang kondisi koma" jawab rian.

Degh!

'what? Jadi itu cuma mimpi? Atau rian berbohong?'

"sya, kamu ga papa?" tanya seseorang. Kini suaranya berbeda bukan seperti rian.

Gue menoleh itu bukan rian tetapi ka aldi.

"sejak kapan ka aldi ada di sini?"

"gue jagain lo disini"

"ga butuh"

"bukannya makasih udah di temenin, dasar cewe aneh"

'ini mimpi atau apa sih?kok aneh banget'

"sya, kayaknya lo ga usah jawab pertanyaan gue soal di lapangan" kini ada suara yang berbeda lagi, bukan rian, ataupun ka aldi.

Gue menoleh kembali, orang itu adalah ka kevin , sumpah gue bingung sama kondisi sekarang, gue tak tahu mengapa terjadi seperti ini.

"lupain aja ya sya, gue tau lo ga bisa nerima gue, tapi gue selalu mencoba ngedeketin lu lagi"

"ka, ini kenapa sih?" tanya gue.