Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]

12

"Cewe aneh,lo aja duluan jangan keras kepala"
-aldi januarisky-

Ka aldi langsung melaju dengan motornya,arah jalan bukan ke rumah gue "ka ini kita mau kemana?"

Dia hanya jawab santai"ikut aja,gk gua apa apain"

Iya sih,yakali dia mau apa apain gue "awas aja lo ya ka" ancam gue.

Ka aldi malah mempetcepat kelajuan motornya dengan sigap ,gue langsung memegang bahunya."kenapa gk peluk gue aja sya?" tanyanya

Ka aldi memperlambat kelajuannya,gua juga melepaskan pegangan gue "a-apaan si "

Lalu ka aldi memberhentikan motornya di sebuah restoran lalu memparkirnya.

Gue turun dan membuka helm yg di pakai begitupun ka aldi."ka ini ngapain sih?"

"Ikut aja " ucapnya lalu menarik tangan gue

Kami masuk ke dalm restoran dan duduk di pojok dekat jendela.

Lalu kami duduk,"lo belum makan siang kan?"

"Belom,tapi gue gk lapar"ucap gue,tiba tiba perut gue berbunyi pertanda penghuni perut gue minta makan.

"Tuh lu laper"

Lalu ka aldi memesan makanan,tak lama makananya datang ke meja kami."nih lo suka ini kan?"tanyanya

"Loh kok lu bisa tau ,kak"

"Pasti"

Kami melahap makanan masing masing.tak lama makanan yg dimakan habis."eh bentar"ucap ka aldi,ia mengelap sisa makanan di dekat bibir gue dengan tangannya. Duh kok gue dag dig dug yahh?(batin gue)

"Kenapa lo harus yg ngelap ka?,harusnya lu bilang aja kan nanti gue bisa elap sendiri"

"Gpp kali kali" ucapnya modus.

Seketika hening duh topik apa dalam pembicaraan ini?(batin gue)

"Kak"
"Sya"
Ucap kami berbarengan.

"Lo duluan aja sya"

"Lo aja ka"

"Cewe aneh,lo aja duluan jangan keras kepala"

"Lo yg aneh ka,abis ini pulang yah,nanti rumah dikunci sama bang reza,please "

"Kenapa harus buru buru"

"Lain waktu kan bisa😹"

•••
K

a aldi melaju dengan kecepatan tinggi , peluk ka aldi gk ya? Kalo gk peluk nanti gue terbang,lebih baik gue pegang aja jaketnya (batin gue). Lalu gue memegang jaket yg dikenakan oleh ka aldi "ka bisa pelanin gk kecepatannya?gue takut terbang" ucap gue

Ka aldi memperpelan kelajuan motornya"peluk aja sya kalo lu takut" ucapnnya yg membuat gue salting dan langsung melepas pegangan gue. "Malah di lepas"ucapnya lagi.

"Duh ni cowo maunya apa sih?dipeluk salah di lepas salah,biarlah" (batin gue)

"Sya" panggilnya

"Sya" diulang

"Woi sya lu betah banget di motor gua,gk mau turun?ini udah sampe loh" ucapnya yg membuat gue sadar dari khayalan.

Gue turun dan memberikan helm yg gue pakai tadi"nih,makasih ya kak untuk hari ini,maaf juga gk bisa lama"

"Iya sya tenang aja,waktu masih panjang buat berdua ama lu kok"