13

4K 170 12
                                    

"mengharapkan orang yg gk pantas di harapkan emang sakit ya ,sakit banget"
-tasya dwi pratiwi-

•••

Pagi ini gue di antar oleh bang reza,katanya sih dia sekalian mau kuliah,karna jadwal kuliah hari ini pagi.

"Sya nanti gue pulang sore yah" izin bang reza ke gue,sebelum gue turun dan keluar mobil.

Gue mengangguk menandakan iya "iya bang,hati hati"ucap gue ketika keluar mobil.

Di koridor gue merasakan ada sesuatu yg mengikuti gue dari belakang"door!" ucapnya yg membuat gue kaget,bukanny nyapa ini malah ngagetin gue,pagi pagi aja udah buat orang kesel.

"Ish!loh ya ka aldi!"ucap gue kesal.

Dia merangkul gue,mungkin tanda petmintaan maafnya,tapi perlakuannya yg membuat pipi gue merah "maaf yaa syaa,morning yahhh" ucapnya

"Iya ka,tumben lo berangkat pagi,biasanya juga siang" ucap gue,ya memang dia kalau datang siang dan terlambat,pasti dia kena hukuman mulu,mungkin dia bosen,bagus deh berubah.

"Kan mau liat tasya ,ohya nanti pulang bareng gue yah,lo ke parkiran yahh "

"Iya ka,dah ah gue mau masuk kelas" ucap gue yg melepaskan rangkulannya dan tidak menghiraukannya,gue masuk ke kelas dan langung duduk di tempat gue.

Huh,untung justin blm dateng.

Kelas masih lumayan sepi mungkin bisa dikatakan hanya berdua,yaitu cuma gue dan lili tmn sekelas.

Karna kelas masih sepi,gue mengambil binder yg di dalam tas dan memulai menulis puisi.

Oh tuhan...
Apa kau tau yg sedang ku rasakan saat ini?
Rasanya aku sedang terbang di langit biru yg indah..

Apakah saat ini aku sedang jatuh cinta?
Mungkinkah itu?
Aku suka denganya?

Ya!aku suka..
Apa aku bisa bertahan?

Gue hanya menulis seperti itu di binder milik gue dan memasukkan kembali ke dalam tas . Lalu gue meletakkan kepala gue di atas meja. Gue melamunkan perasaan gue saat ini.

Apa benar gue suka sama ka aldi?
Duh sepertinya iya,tapi bagaimana?
Gue takut sakit hati.

"Selamat pagi tasya" suara khas milik justin,ya gue mengenal suara itu.

Gue langsung mengangkat kepala gue,dia duduk di samping gue,kenapa gue harus sebangku dengannya? Gue tak menghiraukan justin,lalu seseorang menghampiri gue,dia dua sahabaf gue ,ya itu regina dan rina.

"Ini siapa sya?"ucap regina

"Justin" ucap gue singkat,sebenarnya gue malas menyebut namanya,ya kalian pastinya tau alasan gue kenapa.

"Gue justin" ucap justin,yg mengajak perkenalan dengan regina.

"Gue regina,sahabatnya tasya"

Bel masuk berbunyi menandakan jam pelajaran di mulai.gue tak mendengarkan apa yg dikatakan pak rudi ,dia guru matematika.

Tiba tiba,kepala gue terasa sangat begitu pusing "tasya kamu sedang melamun kan apa?" gue tak mendengar ucapan pa rudi.

Kakak Kelas vs Ketua Osis [SELESAI]Onde histórias criam vida. Descubra agora