"Mommy minta maaf ya, sayang, kalau tadi mommy sudah membuat Aaron menangis." ucap Gea sambil mengelus kepala Aaron yang membuat Aaron menoleh ke arahnya.

"Aaron juga harus minta maaf kepada mommy, baby, karena tadi Aaron sudah tidak menuruti ucapan mommy." ucap Samuel mengingatkan putranya jika sebenarnya ia juga bersalah.

"Mommy, Aaron minta maaf, ya, karena tadi Aaron sudah jadi anak yang tidak baik," ucap Aaron sambil merentangkan kedua tangannya—meminta agar Gea menggendongnya.

"It's okay, baby boy. Mommy loves you so much." jawab Gea sambil membawa Aaron dalam gendongannya yang langsung dihadiahi Aaron dengan ciuman di kedua pipi Gea.

"Aaron loves you too, mommy." balas Aaron sambil tersenyum manis.

"Kalau begitu, daddy and mommy pulang dulu ya, Aaron. Ingat, Aaron harus jadi anak baik di rumah grandma. Aaron harus menurut dengan grandma. Okay?" ujar Gea berpamitan pada putranya itu sebelum menurunkan Aaron dari gendongannya.

"Okay, mommy!" jawab Aaron dengan menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

Setelah itu Gea langsung menurunkan Aaron dari gendongannya dan Aaron langsung menghampiri grandma nya yang sejak tadi memperhatikan mereka.

"Mommy, Gea dan Samuel pamit dulu, ya. Nanti kalau Aaron mengompol, mommy bilang saja pada Samuel, karena dia sudah berjanji akan mencuci kasur mommy jika Aaron mengompol." ujar Gea pada ibu mertuanya yang mau tidak mau membuat Sesillia tertawa saat mendengarnya.

"Iya, sayang. Gea tenang saja, jangan khawatirkan Aaron di sini." jawab Sesillia dengan kekehan.

"Yasudah, kalau begitu kita pulang dulu mom. Bye, baby boy." ucap Samuel sambil berlutut untuk menyamakan tingginya dengan Aaron setelah itu mencium kedua pipi Sesillia.

"Mommy tunggu cucu ke dua untuk mommy. Secepatnya!" bisik Sesillia tepat di telinga Samuel yang membuat Samuel tertawa saat mendengarnya.

"Jangankan membuat cucu ke dua untuk mommy, sekedar menyentuh saja Samuel masih kesulitan." jawab Samuel dengan nada nelangsa yang kentara sambil berbisik pula yang membuat Sesillia mau tidak mau terbahak saat mendengarnya.

"Ada apa, mommy?" tanya Gea saat melihat ibu mertuanya yang tiba-tiba tertawa.

"Ah, tidak apa, Gea. Yasudah kalau begitu, kalian hati-hati di jalan, ya." jawab Sesillia setelah berhasil meredakan tawanya.

Setelah itu, Sesillia dan Aaron mengantarkan Gea dan Samuel menuju pintu utama. Samuel dan Gea segera masuk ke mobil dan Gea melambaikan tangannya sesaat sebelum Samuel menjalankan mobilnya keluar dari pelataran mansion keluarganya.

***

"Tadi Aaron membeli mainan apa saja, Sam?" tanya Gea memecah keheningan dalam mobil yang ia tumpangi dengan Samuel.

"Mainannya ada di belakang, Princess. Kau bisa melihatnya sendiri untuk lebih jelasnya, karena aku tidak tau apa nama mainannya." jawab Samuel sambil menunjuk kantung plastik yang ada di belakang kursinya.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon