19

140K 5.1K 48
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

_________

AUTHOR POV's

Gea terbangun pukul enam pagi waktu Dubai. Ia lalu membuka semua gorden kamar hotel sebelum masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Gea merendam tubuhnya dalam air hangat untuk merelaxkan otot-ototnya yang pegal setelah perjalanan udara kemarin. Setelah tigapuluh menit berada di dalam kamar mandi, Gea keluar dengan gaun santai yang ia bawa. Setelah merapikan penampilannya, Gea bergegas membangunkan Samuel yang masih tidur pulas karena pukul sembilan nanti Samuel harus meeting dengan koleganya.

"Samuel, bangun. Sekarang sudah pukul tujuh." Ucap Gea sambil mengelus rambut Samuel yang berantakan.

Namun, yang dipanggil hanya begumam dan melanjutkan tidurnya kembali sambil memeluk perut Gea yang sedang duduk.

"Bangunlah, bukankah kau ada meeting pukul sembilan nanti?" ucap Gea lembut sambil terus mengelus rambut Samuel.

"Lima menit lagi, please." Ucap Samuel sambil memeluk Gea lebih erat lagi.

"No. aku sudah membangunkanmu sejak tadi. Ayo bangun, nanti kau bisa telambat." Ucap Gea sambil berusaha melepaskan pelukan Samuel padanya.

"Aku akan membuka mataku jika kau memberikan kisskiss untukku." Ucap Samuel dengan mata yang masih terpejam.

Selalu saja mengambil keuntungan.

"Iya, akan kuberikan. Sekarang bangunlah dulu." Ucap Gea dengan tenang.

Samuel langsung membuka matanya dengan senyum kemenangan. Cih!

"So? Where's my morning kiss, baby?" ucap Samuel sambil menaikkan sebelah alisnya.

"In your dream Mr. Dimitri." Ucap Gea lalu meninggalkan Samuel yang terdiam di atas ranjang.

"Sial. Aku dibohongi." Ucap Samuel sambil mengacak-acak rambutnya.

" Ucap Samuel sambil mengacak-acak rambutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cepat mandi Sam, bajumu sudah aku siapkan." Samuel beranjak dari ranjang dengan malas karena tidak mendapat moning kiss nya.

Samuel keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang menutupi pinggang hingga setengah betisnya setelah limabelas menit membersihkan diri di dalam sana. Gea tidak tahu jika Samuel sudah selesai mandi karena ia sedang sibuk memasukkan beberapa bajunya dan Samuel ke dalam lemari hotel.

"Dimana bajuku, Princess?" ucap Samuel sambil memeluk Gea dari belakang.

"My God! Kau membuatku terkejut. Bajumu ada di atas Kasur. Cepat kenakan, nanti kau terlambat." Ucap Gea kemudian.

"Aku tidak peduli kalau aku akan terlambat. Aku boss nya, Princess." Ucap Samuel sambil menghirup aroma leher Gea.

"Ya, Boss." Ucap Gea sambil memutarkan kedua matanya.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Where stories live. Discover now