7

164K 5.6K 90
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

__________

SAMUEL POV's

Setelah membayar makan siangku dengan Gea yang baru tersentuh sedikit itu, aku langsung bergegas menuju ke mobil untuk menyusul Gea. Saat aku membuka pintu mobil, ku lihat Gea sedang sibuk dengan ponsel miliknya.

Saat aku sudah duduk di balik kemudi, aku menekan tombol untuk membuka atap mobil ku.

"Kenapa dibuka?" Tanya Gea.

"Kenapa tidak?" Tanya ku sambil mulai menjalankan mobil. Ku lihat Gea memutar bola matanya malas sebelum matanya kembali fokus menatap ponsel.

Setelah 30 menit menempuh perjalanan, kami hampir sampai di mansion keluargaku tapi Gea belum sadar juga bahwa aku tidak mengantarnya ke mansion keluarganya-melainkan ke mansion keluargaku.

Bahkan setelah mobil yang kami tumpangi berhenti tepat di depan pintu utama, mata Gea tetap terfokus pada ponselnya. Aku tidak tau dia sedang apa, tapi baguslah karena dia menjadi tidak sadar jika aku membawanya ke mansion keluargaku.

"Kau memang sengaja mau berlama-lama dengan ku, ya?" Tanyaku sambil terkekeh.

"Ha? Oh kita sudah sampai. Yasudah bye, sana pulang." ucapnya sambil keluar dari mobil ku. Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah nya barusan. Setelah keluar dari mobil ku, mata Gea masih saja fokus pada ponselnya dan saat dia sudah membuka pintu utama dia berkata;

"Mom, i'm home!" ucap Gea dengan sedikit berteriak.

Lalu kulihat mommy langsung keluar untuk melihat siapa yang datang ke mansionnya.

"Oh, ada Gea. Ayo masuk, sayang." ucap mommy sambil merangkul Gea dan membawanya masuk ke dalam.

Setelah mendengar suara mommy, Gea langsung mengalihkan pandangan ke sekitar nya dan baru menyadari jika dirinya sedang berada di mansion keluargaku. Aku yang melihat ekspresinya, tidak bisa lagi menahan tawaku.

"Cute." ucapku sambil tertawa kecil.

Gea hanya menatapku tajam seolah-olah berkata "awas kau nanti!"

"Ehm, maaf ya, aunty, tadi Gea berteriak tidak sopan saat masuk ke dalam, tadi Gea kira Samuel mengantar Gea ke rumah," ucap Gea sambil menggaruk tengkuk nya yang ku yakini tidak gata sama sekali.

"Loh? Yasudah sudah tidak apa-apa. Tapi kenapa manggilnya aunty? Kan, sudah mommy bilang, panggil Mommy saja." Ucap mommy melayangkan protesnya pada Gea.

"Eh? iya mommy," Ucap Gea membenarkan ucapannya.

"Nah, itu baru benar. Samuel, kau tidak mau masuk?" Tanya mommy kepada ku yang masih diam bersandar pada badan mobil.

Aku langsung melangkahkan kaki ku memasuki mansion dengan senyum mengembang sempurna. Saat sudah berada di ruang tamu, mommy bertanya kepada aku dan Gea.

"Kalian sudah makan siang?"

"Sudah Mom, tadi sebelum kesini kami mampir ke salah satu restauran. Mommy sendiri sudah makan?" ucap Gea menjawab pertanyaan mommy sekaligus bertanya balik pada mommy.

"Sudah, barusan." Jawab mommy sambil tersenyum ramah.

"Gea, nanti disini sampai malam, ya? Nanti Mommy yang akan menelfon Mommy kamu." Ucap mommy.

"Tap-" ucap Gea yang hendak menolak sudat dipotong dengan ucapan mommy lagi.

"Tidak ada tapi-tapian ya, sayang." ucap mommy memotong ucapan Gea dengan tersenyum ramah tapi dengan tatapan mata yang kontradiktif sehingga Gea hanya bisa tersenyum mengiyakan.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora