1

310K 9.6K 96
                                    

Happy reading!

Jangan lupa click bintang 🌟

________

GEAVETA POV's

"G, bangun, sayang." ucap Mommy sembari menyibakkan selimut tebalku.

"Hmm," jawab ku hanya dengan gumaman tidak jelas karena aku masih sangat mengantuk.

"Ayo bangun dulu sayang, Daddy dan Mommy mau membicarakan hal penting dengan kamu. Mommy tunggu di meja makan ya, G." ucap Mommy sembari mengecup keningku lembut sebelum beranjak keluar dari kamarku.

Aku kemudian bangun dan mengerjap-kerjapkan mataku sejenak untuk menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke dalam kamarku.

"Memangnya ada hal penting apa yang mau Mommy dan Daddy bicarakan? Entahlah, lebih baik aku cepat mandi dan turun ke bawah untuk menemui mereka." batinku penasaran.

Dengan segera, aku bangun dan berjalan ke kamar mandi yang berada di dalam kamarku untuk melaksanakan ritual mandi pagiku. Setelah dua puluh menit aku berada di dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhku, aku berjalan menuju walk in closet dan segera mengenakan dress selutut ku.

Setelah selesai dengan pakaianku, aku mendudukkan diriku di depan meja rias ku untuk memoleskan sedikit make up di wajahku. Tak butuh waktu lama untukku untuk memoles wajahku, karena hari ini aku memang sedang tidak berniat untuk memakai make up bold. Setelah kurasa cukup dengan diriku, aku langsung turun ke bawah dan menuju meja makan untuk menemui Mommy dan Daddy yang sudah menungguku.

"Morning Mom, Dad, Zein." sapa ku pada mereka sambil mencium pipi mereka satupersatu.

"Morning Princess, duduklah." sapa Daddy ku sambil menunjuk kursi kosong di hadapannya dengan dagu nya.

Aku pun menuruti perkataan Daddy barusan dan langsung duduk di kursi hadapannya. Jujur saja, sebenarnya aku sangat penasaran dengan hal penting apa yang akan Daddy bicarakan kepadaku, karena belum pernah daddy serius sampai seperti ini.

"Sebelum makan, Daddy mau membicarakan hal penting yang berhubungan dengan kamu. Tapi kamu harus berjanji terlebih dahulu jika kamu tidak akan menyela perkataan Daddy sebelum Daddy selesai berbicara. Promise, Princess?" ucap Daddy mulai membuka obrolan.

"I promise, Daddy." jawabku menyetujui pertanyaan Daddy barusan yang lebih bisa dikatakan sebagai pernyataan.

"Good. Jadi begini, sebenarnya Daddy and Mommy akan menjodohkan kamu dengan putra keluarga Dimitri karena sejak dahulu kami sudah berjanji untuk menikahkan keturunan kami kelak. Jika kamu bertanya kenapa bukan Zein yang akan kami jodohkan, jawabannya yaitu dikarenakan keturunan dari keluarga Dimitri semuanya adalah pria. Jadi, yang harus kami jodohkan adalah kamu, Princess." Daddy menjeda penjelasannya sebentar seakan memberikan waktu sejenak kepada otakku agar bisa mencerna semua ucapannya yang terlalu mengejutkan ini.

"Sebelumnya, Daddy minta maaf jika hal ini sangat mendadak dan terlalu mengejutkan untuk kamu. Tapi kamu tenang saja, Daddy tidak akan menikahkan putri kesayangan Daddy dengan pria asal-asalan. Dia adalah Samuel William Dimitri, pewaris tunggal Dimitri International. Umurnya juga masih 27 tahun, hanya berbeda 2 tahun darimu. Dia pria baik-baik, Daddy sudah menyelidiki semua tentang dia. Jadi, Daddy harap kamu bisa menerima perjodohan ini dengan baik." ucap Daddy melanjutkan penjelasan panjangnya yang kemudian sukses membuat bibirku menganga dengan sempurna.

PERJODOHAN TAK TERDUGA [COMPLETED✔]Where stories live. Discover now