ChApTeR 60

4K 111 4
                                    

Selera orang itu beda-beda. Persahabatan pun begitu,beda selera, bukan berarti tidak bisa bersahabat.

¶°°°°¶

"Belalang! Suapin lah,aku juga belum makan!"rengek Bela sambil menyandarkan kepalanya di bahu Alrogi.

"Ga!"dingin Alrogi.

"Ishh!!"dengus Bela. Ia hanya acuh,dan diam.

"Belalang lusa antar aku yah,aku pengen ke Bali!"

"Sendiri aja!"ucap Alrogi datar. "Pengen dianter lah aku!"mohon Bela,dengan pupy eyes nya.

"Gak!"

"Emang belalang mau kemana sih?!"tanya Bela sambil mengangkat kepalanya dari bahu Alrogi.

"Pulang kampung!"ucap Alrogi cuek. Sambil menggeser duduknya sedikit menjauh dari Bela.

"Ish tau ah!!"ngambek Bela. Alrogi yang melihatnya tidak peduli.

"Ngapain kesini?"

"Kangen!!!"Alrogi yang mendengar jawaban Bela acuh,dan bangkit dari duduknya meninggalkan Bela sendirian.

¶°°°°¶

"DWARR!"geledek Raisa.
Heningg...
Revika tak menjawab,ia masih menggerutu sambil mengamati handphonenya. Karena Alrogi yang mematikan panggilannya tiba-tiba.
"Kaget gak?"tanya Raisa heran. Revika menggeleng kecil dengan pikiran yang terus berpikir.
"Kaget gak Lo!!"perintah Raisa paksa.

Revika menoleh. Mengerutkan keningnya. "Maksa amat Lo kambing!"
Kesal Revika sambil menaruh handphonenya dinakas. Dan berlalu pergi kekamar mandi.

"Ish! Udah bikin emosi, ditambah ini, Dia belum mandi pula. Hey udah semangat gini, udah siap,macam mana ini,jadi pengen ngegampar!"ucap Raisa menaik turunkan nafasnya menahan emosinya.

"Nanananana..."senandung Revika didalam kamar mandi. Raisa yang mendengarnya,kebetulan melihat sendal disampingnya kaki kirinya,langsung berjongkok dan berdiri dengan sigap melempar sendal itu tepat di pintu kamar mandi Revika.

*BRAKKK..

"Buruan AYAMMM!!"geram Raisa. Revika yang berada didalam kamar mandi menghiraukan ucapan dan berbagai macam umpatan Raisa.

6 menit berlalu Revika keluar dari kamar mandi dengan santainya. Raisa yang sedang menonton televisi mendengar pintu kamar mandi Revika terbuka, menoleh.

"ISHHH!!"geram Raisa.

"Apaan sa?"tanya Revika santai. Sambil mengeringkan rambutnya.

"Buruan dong! Lo gak liat gue udah semangat gini!!!!"geram Raisa sambil bangkit dari duduknya. Dan menatap Revika kesal.

"Oh,gue bodo amat tuh!"cuek Revika. Raisa menghela napasnya pelan. Dalam hati ia ingin sekali guling-guling meluapkan rasa kesalnya. Tapi ini tidak memungkinkan karena penampilannya ini sudah rapih dan cantik,gak banget pokoknya.pikir Raisa.

**
Mereka sudah ada di SPA. Revika hanya diam dibangku panjang tepat diruangan Raisa sedang lulur dan lain-lain Revika tidak tahu itu.

"Rev! Lo mau gak cobain! Lulur doang ayolah!"ucap keras Raisa,sambil menikmati rambutnya yang sedang dicrimbath.

"Gak mau!"tolak Revika mentah-mentah. Dengan mata yang masih fokus pada novel yang baru Raisa belikan digramedia mall.

Raisa yang mendengarkan penolakan Revika hanya terkekeh.

2 jam sudah berlalu,Raisa belum juga selesai. Revika sudah bulak-balik keluar SPA untuk beli makan! Main timezone. Hanya untuk sekedar menghilangkan rasa kesal menunggu Raisa lama. Dan berharap setelah balik lagi Raisa sudah selesai. Tapi itu hanya harapan,nyatanya Raisa belum juga selesai.

"Rev Lo sini deh!"panggil Raisa. Revika dengan gontai menghampiri Raisa. "Apa?"

"Warna kuku menurut Lo bagus yang mana?"

"Item aja!"ucap Revika cepat. "Gue gak mau item ah!"

"Putih aja!"

"Gak mau juga. Terlalu gelap-gelap dan terang terang gitu. Gue pengennya yang ngejreng!"

"Selera kita kan beda!"

"Ya biarin coba aja dulu! Siapa tahu gue srek!"

"Yaudah abu-abu aja!"

"Jangan itu!!!"

"Yaudah gak usah pake!"kesal Revika.

"Tapi,Gue pengennya merah!!"

"LAH TERUS LO NGAPAIN SURUH GUE PILIH KAMBING!!"geram Revika. Raisa hanya terkekeh.

"Iseng aja hehe! Siapa tahu bisa ngilangin gabut Lo!"cengir Raisa.

"Iya,gabutnya ilang! Keselnya nambah tai!"kesal Revika dan duduk kembali dibangku panjang,dengan perasaan kesal dan gregetan yang sudah ada diujung tanduk.

________
Maap pendek,Alhamdulillah ulangan selesai aowkwkwkw,semangat puasa!. Dadah!

A L R O G I (CoMpLeTeD)Where stories live. Discover now