A L R O G I (CoMpLeTeD)

ChApTeR 16

Hati ini sakit. Jantung ku berdetak lebih kencang ,dihimpuni rasa panas dan sesak yang membara begitu kuat.

¶°°°°¶

Pagi cerah ini Alrogi sudah siap dengan penampilannya. Alrogi mengambil kunci motor. Sengaja ia bawa motor,entah kenapa ia ingin bawa motor.

Ia turun kebawah,dan berpamitan pada kedua orang tuanya.

"Assalamualaikum Ogi berangkat"ucap Alrogi sambil menyalimi dan melenggang pergi keluar.

Ia langsung menyalakan motornya dan langsung melajukan munuju rumah Revika.

10 menit ia sampai,ia berhenti agak jauh dari rumah Revika. Pemandangan yang tak indah tercetak jelas Dimata Alrogi. Kenapa hati nya sesak? Ia masih bertanya-tanya akan hal itu pada dirinya sendiri.

"Berangkat bareng yuk"ajak Galang. Revika ragu. 'kak ogi ngejemput gak ya?'pikirnya.

"Buruan"ajak Galang sambil memberikan helm pada Revika.

Revika mengangguk dan menerima.
Lalu memakai nya kemudian naik ke motor sport milik Galang.

Alrogi hanya memperhatikan mereka dari jauh. 'gue gak boleh lupa sama perjanjian itu,bagaimana pun gue harus jaga Revika'tegas batin Alrogi.

Alrogi langsung mengikuti mereka dari belakang. Ada rasa tak terima,tapi ia masih ragu dengan perasaan nya sendiri. 'mungkin efek khawatir. Atau mungkin gue udah anggap dia adek,gak mungkin yang di omongin Steven gue bener suka sama Revika gak deh.. tau ah ribet bingung'batin Alrogi terus saja mengoceh.
Alrogi yang masih ragu pasalnya ia tak pernah merasakan sesak seperti ini melihat seorang cewek dengan yang lain.

Motor mereka sudah sampai duluan. Alrogi yang mengikuti mereka. Memarkirkan motornya disamping motor Galang.

"Eh gi"ucap Galang.
Revika yang mendengar nya kaget.

Alrogi turun dari motornya,lalu tersenyum tipis dan mengangguk kemudian melenggang pergi,tanpa melirik Revika sedikit pun.

"Kak ogi marah kah?"batin Revika berkecamuk.

Galang melambaikan tangannya didepan muka Revika"Hay princess?"

"Eh.."kaget Revika.

"Kekelas kak makasih."ucap Revika buru buru dan langsung bergegas pergi meninggalkan Galang.

'princess bakal jadi milik gue. Kecepatan gak sih? Undur aja kali ya tau ah'batin Galang dan berlalu pergi

¶°°°°¶

Alrogi sedang fokus belajar. Ia diam memperhatikan guru entah lah dengan pikiran nya kemana. Ia lurus melihat kedepan dengan tatapan datar tapi serius.

Kring kring..

"Bel sudah berbunyi kita lanjutkan pertemuan berikut nya"ucap guru itu dan berlalu pergi keluar.

"GI.." Alrogi menoleh "gue mau kekantin sama Raisa lu ikut ga?"

Kening Alrogi berkerut "buat?"

"Ya apa kek ajak Revika atau apalah"ucap Steven asal asalan.

"Duluan" titah Alrogi Steven mengangguk dan bergegas dengan semangat pergi menuju kelas pacarnya.

"Vika.."nama itu terus memutar dipikiran Alrogi. Terkadang hatinya berkata 'gue suka sama dia' suatu titik pun berubah 'gue gak suka sama siapa siapa'

"Apa gue susul Stev?"gumam Alrogi pelan. Ia langsung bangkit dan pergi menyusul Steven.

Diperjalanan banyak yang menatap Alrogi dengan tatapan kagum tapi mengerikan, Karena tatapan nya yang begitu datar sangat datar.

"Kak.."sapa seorang perempuan memakai jas OSIS. Alrogi tak menoleh iya hanya mengangguk kecil. Karena ia tau semua OSIS pasti begitu padanya,karena dengan maksud menghormati anak pemilik sekolah..begitulah pikir mereka.

Alrogi terus berjalan. Sampai ia berdiri tepat di pintu depan kelas Revika dan Raisa.

"Yaudah"ucap seorang perempuan acuh. Alrogi sangat mengenal suara itu.

Ia masih diam di depan pintu.

"Woy GI"Galang menepuk bahu Alrogi pelan, dibelakang nya ada Revika. "Cari Steven Lo?"

Alrogi yang kaget langsung mengangguk mantap. "Ada di dalem gue cabut duluan sama Revika"ucap Galang sambil melirik Revika yang sedari diam dibelakangnya.

"Silahkan"titah Alrogi dan bergeser sedikit memberi celah jalan.

Galang berjalan duluan melewati pintu.

"Vika berubah"gumam Alrogi saat Revika melewati nya. Revika mendengar jelas omongan Alrogi.

Ada rasa sesak tak enak. Tapi ia berusaha acuh dan tak peduli toh dia bukan siapa siapa gue. Pikirnya.

______
Apdet sorry udah lama gak update. Thnks 🍬