ChApTeR 5

12K 389 11
                                    

Semoga dengan ini Lo bisa kembali sembuh dan bersikap cuek lagi seperti biasanya

¶°°°°¶

Bel pulang sudah berbunyi, Alrogi memasukan buku nya yang hanya ia bawa 2 biji saja. Kenapa? Karena pikirnya buku pelajaran pertama tidak akan ia buka,karena dirinya pasti akan terkena hukumam setiap pagi,karena ulah siapa? Tentunya revika.

"Ogi...jam pertama Lo kemanaa?"ucap Steven yang berada di samping Alrogi.. Steven Ahmad Ferdi. Dia adalah sahabat baik Alrogi. Sekaligus anak dari Alina dan Rifqy,mereka sudah kenal dari orok,bahkan sebelum lahir kayaknya.
Hanya Steven yang tahan dengan sikap Alrogi. Yang membuat Alrogi sedikit hangat juga pada Steven meski hanya sedikit....

"Dia Sakit"ucap Alrogi dingin sambil menggendong tas nya di bahu kiri.

Steven yang faham maksud Alrogi hanya mengangguk.

Alrogi keluar dari bangku hendak menuju keluar kelas,tapi tiba tiba gadis mungil sama seperti Revika datang,tapi tidak dengan penampilannya. Karena dia feminim terlihat sekali.

"Kak ogi"panggil Raisa. Raisa laverandino adalah sahabat Revika dari SD, orang tua mereka sudah dekat dari mereka sd.

Alrogi hanya menatap Raisa datar.
"Revika mana kak"ucap Raisa menatap Alrogi kesal. Karena muka alrogi selalu saja seperti itu.

"Revika sakit"ucap Steven tiba tiba nimbrung nadanya juga sama dingin,ketularan keknya,tapi gak deh Steven memang dingin saat dia masuk SMP. Dan alrogi hanya mengangguk kecil.

"Haa..sakit"kaget Raisa.

"Dia dimana kak? Baik baik aja kan? Gue pengen liat dia..hiks hikss"ucap Raisa sambil mengguncangkan tangan alrogi dan sedikit terisak. Tapi perlakuan nya cukup lebay menurut Steven.

"Cengeng"ucap steven datar.
Alrogi melirik steven yang berada di sampingnya.

"Anterin"ucap Alrogi datar.
"Haaa?"kaget Steven dan Raisa bareng. Untungnya dikelas sudah tidak ada siapa siapa,hanya ada mereka bertiga. Alrogi menatap Steven malas. Steven yang di tatap seperti itu pasrah.

"Novel?"tanya Alrogi pada Raisa. Raisa yang ditanya seperti hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Gue jarang banget baca novel kak. Kalau mau minjam ke Revika aja"ucap Raisa apa adanya. Karena hanya itu yang ia faham.

"Revika Novel?"ucap Alrogi datar.

"Kak Steven translate in lah,,gak faham gue"ucap Raisa kesal sendiri.

"Revika pengen novel apa mungkin"ucap Steven sambil mengangkat bahunya.

"Oh kalau itu..Revika mah semua novel juga pengen..bahkan dia sampe rela kagak jajan buat beli novel novel..kalau Kaka tau ya revika udah punya novel 1 rak buku bes...."ucap Raisa panjang lebar tapi terpotong. Karena Alrogi sudah menyelonong pergi tanpa mengucapkan satu kata pun.

"Anjjj..."ucap Raisa terpotong.

"Gak boleh kasar!"peringat Steven datar. Raisa mengangguk.

"Lo dianterin gue!,kata alrogi"ucap Steven dingin. Raisa hanya mengangguk pasrah. Karena jika ada nama Alrogi Steven pasti akan maksa untuk dituruti bagaimana pun alasannya.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Where stories live. Discover now