ChApTeR 46

4.5K 133 2
                                    

Ini terasa berat. Namun harus kuterima.
-Revika

¶°°°°¶

Hari ini adalah hari terakhir Alrogi melaksanakan ujian. Jam 11 siang dia sudah pulang. Didepan gerbang Revika sudah standbay,didalam mobil Alrogi. Sengaja,Alrogi tak mengunci karena Revika yang menuyuruh.

"Haduh beres juga ya!"ucap Steven sambil merenggangkan ototnya,yang kekarnya sebelas,dua belas dengan Alrogi. Dihadapan meja Alrogi.

"Iya Alhamdulillah"ucap Alrogi tulus.
"Mampus! Gue lupa, Gue duluan ya,mau jalan sama my bebep!"ucap Steven dan langsung berlari keluar tanpa menunggu jawaban Alrogi.

Alrogi yang ditinggal sendiri oleh Steven ikut bangkit dan berlalu keluar,dikoridor ia berjalan sambil membuka satu persatu kancing baju sekolahnya.

Siswi yang sedang berada disisi koridor Cengo melihat Alrogi.

"Heuhh! Ganteng banget yaallah!"ceplos salah satu siswi. Alrogi hanya cuek dan berjalan cepat menuju mobil.

Alrogi membuka pintu mobilnya dan melemoar tasnya kejok belakang. Dijok sampingnya Revika duduk diam sambil membaca novelnya.

Alrogi membuka baju sekolahnya,dan menyisakan kaos putih polos,yang membuat otot dan perut sixpack sedikit menjiplak,. Lalu memasuki mobilnya dan memberikan baju sekolahnya pada Revika. "Minta tolong Vik,sampirin baju nya dibahy jok!"pinta Alrogi. Revika menutup novelnya dan mengambil baju alrogi lalu menyampirkan bajunya dibahujok bangku Revika.

"Udah kak. Ayok jalan!"semangat Revika. Alrogi mengangguk,lalu menyalakan mobilnya.

"Eh jangan dulu!"ucap Revika yang membuat Alrogi tak jadi menancapkan gasnya. "Kenapa sayang? Hemm?"tanya Alrogi tersenyum tipis. Revika menatap Alrogi intens,Alrogi yang ditatap seperti itu diam,menikmati indah mata Revika.

"Ha? Ini Mau benerin ini"gugup Revika,sambil membenarkan jambul Alrogi yang berantakan. Alrogi hanya diam,detak keras jantungnya begitu terasa.

Alrogi yang tak mau terlihat gelagapan.
"Bener nih?"tanya Alrogi berusaha terlihat santai. "Iyalah! Kalau berantakan yang ngeliatin Kakak tuh banyak tau! Gimana sih!"kesal Revika sambil melipatkan tangannya didepan dada.
"

Aku emang ganteng banget ya?"tanya Alrogi menyunggingkan senyumnya. Revika memalingkan mukanya.

"Iya lah!"gugup Revika. Alrogi mengangkat satu alisnya"Cemburu gitu?"

"Ha? Nggak lah!"elak Revika. Alrogi hanya mengangguk mantap,padahal ia tau Revika akan cemburu.

"Cepet jalan ah! Malu tuh kelas 12 udah pada keluar"ucap Revika mengalihkan. Alrogi seger menancapkan gasnya dan berlalu pergi dari gerbang sekolah.

"Kak Steven tadi udah keluar duluan,jemput Raisa ya?"tanya Revika dikeheningan perjalanan. "iya"

"Emm..oh"

"Vik aku udah janji sama papah setelah ini mau kuliah diluar kota di malang,sekalian ngurus perusahaan papah disana. Asalnya aku mau diluar negeri,tapi aku nolak. Biar gak terlalu jauh"cerocos Alrogi tanpa aba-aba,memang dulu saat ia menginjak pertama kali di SMA dipartanino sekolah pertamanya sebelum berpindah,ia berjanji akan kuliah dan mengurusi perusahaan papahnya dimalang. Revika yang mendengarnya ada hati tak terima. Tapi ia harus bagaimana? Ini sudah takdir.

"Bagus dong kak. Tapi bakal sering pulang kan?"Alrogi mengangguk. "1 Minggu sekali. Emm..kamu siap jauhan sama aku? Hem"tanya Alrogi dengan gumaman,pasalnya ia merasa sedikit malu dan gugup.

Revika berpikir sejenak,melamun memandang jalan dengan tatapan datar. "Gimana?"tanya Alrogi hati-hati.
"Kalau itu yang terbaik aku siap"Revika menoleh memberikan senyum manisnya.

"Makasih sayang!"ucap Alrogi sambil mengacak puncak kepala Revika.

"Kak aku pengen makan!"ucap Revika merengek. "Kemana? Hem?"

"Itu aja ketoprak pasti enak deh!"ucap Revika sambil menunjuk warung yang terletak pinggir jalan. Alrogi tanpa banyak bicara langsung meminggirkan mobilnya.

"Mang beli 2 ya!"ucap Revika sambil duduk disalah satu kursi. Diikuti Alrogi.

"Oke neng!"

5 menit,makanan sudah ada dihadapan Alrogi dan Revika. "Uh lezat nih pasti!"ucap Revika tak sabaran.

"Enak banget ini top!"ucap Revika disela makannya.

"Kak aku siapin deh! Aaaa!"Revika mendekatkan sendoknya pada Alrogi.

"Hahaha belepotan!"tawa Revika. Warung sepi. Mungkin sudah sedikit cukup siang.

"Vika!!"rengek Alrogi. Revika tak berhenti tertawa.

Alrogi mengambil handphonenya dan mempoto Revika saat tertawa.

Cekrekk.

"Kak Ogi!" Revika berhenti tertawa."siniin hp nya!"lanjut Revika hendak merebut handphone Alrogi.

"Jangan! Ini buat obat rindu!"jawab Alrogi sambil tersenyum memandangi Poto Revika yang terlihat imut.

________
Maap membosankan 😭. Haha update malam-malam gini. Semangat yaa yang usbn,kerja,kuliah dLL. Dan juga selamat yang sedang libur,hehehe. Salam hoho. See you next part!

A L R O G I (CoMpLeTeD)Where stories live. Discover now