ChApTeR 45

4.6K 139 1
                                    

Aku tak cemburu,hanya sedikit merasa kesal. Hehe
-Alrogi

¶°°°°¶

Setelah kejadian dicafe,Revika dan Galang pulang. Alrogi pergi menghampiri Revika kerumahnya,sesampainya ia disana ia segera mengetuk pintu rumah Revika.

Tok..tokk...

Ceklek..
Bi Ijah langsung gelagapan.
"Eh den Alrogi,silahkan den!"ucap Bi Ijah ramah. Alrogi tersenyum tipis. "Makasih Bi"ucap Alrogi hangat. Biar Ijah mengangguk. Alrogi duduk disofa rumah Revika.

"Siapa bi!"teriak Revika dari atas saat sedang menuruni tangga.
"Itu neng den Alrogi!"jawab bi Ijah,Revika yang mendengar nama Alrogi langsung melotot,dan berlari menuruni tangga.

"Kak Ogi!"pekik Revika. Alrogi mendongak dan hanya tersenyum hangat. Revika langsung duduk disamping Alrogi.

"Ada apa kak?"tanya Revika heran. Pasalnya,Alrogi membuatnya aneh. Tiba-tiba ada dirumahnya.

"Aku kesel boleh gak?"tanya Alrogi to the point'.

"Kesel kenapa coba?"

"Kamu baru mandi?"

"Heem,kenapa si?"

"Kamu jalan ya sama Galang?"selidik Alrogi sambil menunjuk muka Revika,dan terkekeh pelan. Revika yang kaget Alrogi mengetahui nya menelan salivanya.

"Emm..kenapa tau?"
"Aku kan tadi ke cafe. Kamu aja yang gak liat!"kesal Alrogi.

"Ma..maaf ya? Hehe"ucap Revika hati-hati,sekaligus gugup,takut Alrogi marah. Pikirnya. Ia tahu bagaimana rasanya orang yang kita sayang jalan sama orang lain,Apalagi sama mantan_-.

Alrogi tersenyum lalu mencubit pipi Revika dengan gemas. "Santai aja kali. Cuman kesel aja si!"ucap Alrogi jujur.

"Beneran nih gak marah?"tanya Revika membalas senyum Alrogi.

Alrogi mengangguk "Gaklah! . Susah tau aku marah sama kamu, lagian aku gak mau marah-marahan"

"Yaudah deh sebagai permintamaafan aku buatin cuis cake"putus Revika sambil mengulum senyum.
Cuis cake *You know lah.

"Boleh tuh"saut Alrogi. Revika segara berdiri.
"Oke komandan aku buatin dulu ya,"ucap Revika dan segera berlari cepat kedapur rumahnya. Alrogi yang ditinggalkan sendirian segera ikut menghampiri Revika kedapur.

"Bi tolong siapin alat-alat nya ya bi!"ucap Revika sambil fokus mengambil sesuatu didalam kulkasnya.

"Ia non siap!"ucap Bi Ijah yang sama belum sadar akan kehadiran Alrogi,yang sedang diam berdiri dimeja makan.

"Semoga aja enak ya bi,doain semoga masaknya lancar!"ucap Revika semangat 45. Bi Ijah mengangguk mantap. "Pasti enak non! Semangat!"Bi Ijah mengangkat satu tangannya. Saat ekor matanya tak sengaja melihat Alrogi,langsung terdiam saat Alrogi mengkode agar tidak memberi tahu Revika.

"Eh non bibi kebelakang dulu ya?"pamit Bi Ijah. Revika mengangguk mantap dan terus menyiapkan bahannya.

"Semoga gak gagal deh"ucap Revika percaya diri.
Drett..
Revika lalu melihat kebelakang.

"Kak Ogi nunggu disitu?"tanya Revika. Alrogi hanya tersenyum, Dan terus duduk,dengan mata yang terus fokus memperhatikan Revika dari belakang.

Setengah jam. Makanan yang Revika buatkan telah jadi.

Revika menyimpan makanan itu dihadapan Alrogi "Nih kak hehe semoga enak. Aku belum coba!"

"Kak Revino mana?"tanya Alrogi sambil mengambil sendok dimeja makan itu.

"Jam kuliah dia kek nya"Alrogi hanya mengangguk samar.

Revika mengambil duduk dihadapan alrogi"Duduk sebelah aku!"cegah Alrogi. Revika terkikik dan segera duduk disampingnya Alrogi.

Alrogi memakan,makanan yang dibuat Revika "Enak ga?" Alrogi diam. "Duh gak enak ya? Bikin sakit perut? Mending gak usah deh!"panik Revika saat Alrogi hanya diam.

"Enak bangett sayang!"ucap Alrogi terkekeh pelan. Revika tersenyum kecut,sungguh Alrogi telah membuatnya khawatir.

"Nih coba deh!"Alrogi memberikan suapan pada Revika. Revika menerimanya. "Enak kan?"Revika mengangguk mantap. Ia tak sia-sia setengah mati membuatnya.

Alrogi terus menikmati cuis cake buatan Revika "Besok aku kesini. Kamu buatin ya. Buat bekal nanti disekolah!"

"Iya deh nanti"jawab Revika cuek.

Alrogi mendekatkan sendok itu kepipi Revika.
"Aaa coba" Revika menoleh. Alhasil makanan itu sedikit mengenai pipi Revika yang bulat.

"Kak Ogi!"pekik Revika. Alrogi tertawa polos.

"Lucu deh. Jangan diapus dulu!"ucap Alrogi disela tawanya. Revika mendengus kesal.
"Yaudah sini aku hapus"ucap Alrogi sambil membersihkan pipi Revika dengan tisu

"Btw kak. Kak Revin mau nikah kak!"ucap Revika.

"Ha? Kapan?"kaget Alrogi.

"1 bulan lagi. Mereka bentar lagi mau tunangan"Alrogi mengangguk mantap. "Bagus dong!"

"Lah kenapa bagus?"

"Biar kita juga cepet nikah!"ucap Alrogi polos. Revika langsung menoleh kesamping menatap Alrogi horor, ya meski pipinya merah.

"Kak Ogi ih!"geram Revika. Alrogi terkekeh melihat Revika blusshing.

"Tapi ini serius. Dan nanti kamu juga cepet punya ponakan!"Revika mendelik kesal.

"Masalahnya aku masih gak mau jauhan sama kak Revino!"lirih Revika.

"Jangan gitu kasian Kakak kamu nantinya!"ucap Alrogi memberitahu Revika. Revika yang faham maksud Alrogi mengangguk faham.

"Jangan sedih ah!"Alrogi mencubit pipi Revika lagi dan lagi.

"Pipi aku ini bukan karet!"

"Iya emang bukan kok"

"Lah kenapa dicubit terus?"

"Hak dong! Ini kan tangan aku"

"Tapi ini pipi aku"

"Yaudah deh maap"Alrogi mengusap lembut pipi Revika. Revika hanya diam menahan getaran yang berpacu cepat dijantungnya.

_________
Semoga terhibur ya.. hihi. Thank you. Flow Ig @bngaanggya15_
See you.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Where stories live. Discover now