ChApTeR 31

5.6K 159 0
                                    

Ini menyakitkan,aku menunggumu,tapi kamu tak kunjung datang.

¶°°°°¶

"Hommmm"Raisa menguap, mereka berdua sudah siap dengan sekolah nya. Jam 5 menit lagi masuk. Tapi bagi Revika santai dan tenang adalah utama.

"Tumben kak Stev gak nyamperin Lo?"tanya Revika sambil memasukan suap makan nya kedalam mulut.

"Mungkin dia lelah kali. Entahlah, tar juga muncul kok, paling disekolah" Revika hanya manggut-manggut. Sebenarnya dalam hati, ia tak penting sekali menanyakan Steven? Tapi karena penasaran apakah Raisa overprotectiv pada Steven. Akhinya Revika menanyakan hal bodoh yang sangat tak penting, menurutnya.

"Dah habis?"tanya Raisa. Revika mengangguk lalu meneguk air minumnya.

"Bi! Revika berangkat!"teriak Revika didepan pintu.

"Iya non"Bi Ijah menjawab dengan teriak.

15 menit sampai disekolah. Gerbang ditutup.

Tin..tinn

Dengan santai Raisa menekan klakson,yang membuat guru yang sedang berjaga didepan terlonjak kaget.

"Raisa! Revika!"teriak guru itu.
"Pak buka gerbangnya"guru itu menyuruh satpam sekolahnya membuka kan gerbang untuk Revika dan Raisa masuk.

"Selamat pagi Bu!"Revika melewati guru itu sambil tersenyum manis didalam mobil.

"Dasar cuman!" Teriak guru itu. Revika yang mendengar langsung mengeluarkan kepalanya dari jendela.
"Apaan tuh!"teriak Revika.

"Cupu preman!"geram guru itu.

"Haha lucu Bu,ketularan si Raisa! "Revika tertawa sambil membenarkan kaca-mata nya yang terus turun.

Revika dan Raisa berada didalam kelas,setelah aksi kejar-kejaran dengan guru killer nya itu.

"Capek bat yahamponnn"lebay Raisa. Ia mengambil buku temannya yang dibangku belakang. "Gerah bat lagi"keluh Raisa.

"Risiko!"ucap Revika yang sama-sama penuh dengan keringat dan peluh.

"Ehem!"Raisa dan Revika menoleh kesamping.

"Kak Galang!"

"Ngapain disini kak?!"Revika berucap sedikit gugup. What the well? Aneh sekali,sang mantan menemui nya.

"Alrogi butuh lo Rev!"lirih Galang. Hati Revika antara sesak dan khawatir pada Alrogi.
Galang berlalu pergi,setelah mengucapkan itu. Kelas yang hening kembali ramai.

'kak ogi?'

¶°°°°¶

Seorang pria sedang terbaring lemah,ia Alrogi. Setelah sadarkan diri beberapa lama,tiba tiba ia pingsan lagi. Sang sahabat, Steven dia setia menunggu Alrogi sampai ia rela bolos sekolah. Anggi sudah melarang Steven untuk bolos,tapi apa daya Steven dan Alrogi sebelas dua belas. Cerdas mencari Alasan.

" Steven!"teriak seseorang dari balik pintu. Steven yang mendengar terlonjak kaget.

Ceklek..

"Mama hehe" Steven nyengir.

"Heh! Lihat adik mu ini dia pengen ketemu Alrogi"Alina datang bersama putrinya,sekaligus adik Steven.

A L R O G I (CoMpLeTeD)Where stories live. Discover now