Assalamualaikum
Kurang beberapa chapter lagi cerita ini akan selesai
So, tebak, endingnya happy atau sad????
Jawab di kolom komentar yaaaa 😉
###
Sejak pulang dari dinner, Fitri jadi lebih sering melamun. Aisyah yang melihat hal itu merasa heran.
Ada apa dengan calon kakak iparnya itu?
Apa acara makan malam kemarin tidak berjalan lancar?
Aisyah ingin bertanya langsung pada Fitri. Tapi ia takut Fitri merasa tersinggung dengan perkataannya.
"Mbak Fitri, makanannya sudah matang. Mbak Fitri nggak makan?" seru Aisyah dari dapur sambil membawa sepiring ayam pedas manis hasil masakannya.
Fitri yang duduk di meja makan tersentak. Ia sampai menjatuhkan kartu nama yang sedari tadi ia lihat.
Melihat hal itu, Aisyah yang selesai menaruh ayam tadi di atas meja, langsung memungut kartu nama tersebut.
"HMA? Humaira Mecca Almaqhvira" baca Aisyah pada tulisan kartu nama itu. "Ohhhh Kak Meira....".
Sebelah alis Fitri terangkat.
Bahkan Aisyah pun mengenal Meira....
Pasti Arshad yang memperkenalkan mereka.
"Kamu kenal Meira, Syah?".
"Iya. Udah lama aku kenal Kak Meira".
Fitri tersenyum masam mendengar pengakuan Aisyah. Sepertinya Meira dan Aisyah juga memiliki hubungan baik.
Lihat saja Aisyah ketika membicarakan Meira, dia tersenyum lebar, sama seperti ketika membicarakan Arshad.
"Dia idolaku" tutur Aisyah. Ia mengambil duduk di samping Fitri. "Sewaktu di Paris, aku sering melihat kabar mengenai Kak Meira. Judulnya 'desainer muda pemilik HMA yang sukses'. Keren bukan?".
"Sekarang HMA buka cabang di Jakarta. Dan lebih kerennya lagi, Kak Meira yang mengurus sendiri perusahaan yang di Jakarta".
"Tunggu-tunggu, memangnya Mas Arshad nggak pernah ngenalin Meira ke kamu, Syah?".
Aisyah mengernyit "Kenapa Kak Arshad ngenalin aku ke Kak Meira? Memang mereka saling kenal? Malah Kak Rafif yang ngenalin Aisyah ke Kak Meira karena ada projek".
"Oya?".
Aisyah mengangguk. "Kak Rafif bilang Kak Arshad nggak kenal Kak Meira. Memangnya Mbak Fitri dikasih tau siapa kalau Kak Arshad dan Kak Meira saling kenal?".
Aneh.
Kenapa Arshad nggak ngenalin Meira ke Aisyah?
Dan kenapa Rafif bilang kalau Arshad dan Meira nggak saling kenal?
Padahal jelas-jelas mereka....
"Loe pasti penasaran kan sama hubungan mereka? Ini kartu gue. Gue akan jelasin semuanya yang terjadi dari sudut pandang Meira. Dan loe bisa nilai sendiri hubungan mereka".
"Satu lagi, ini kartu nama Meira, loe bisa temui dia di butik sekaligus kantornya".
"Tapi gue saranin loe hubungi gue dulu sebelum pergi ke kantornya Meira. Yahhhh buat jaga-jaga biar loe nggak salah tuduhan".
"Mbak. Mbak Fitri. Kok ngelamun sih?" gumam Aisyah.
"Iya, Syah?".
"Jawab dong pertanyaan aku. Emangnya Kak Arshad dan Kak Meira saling kenal ya?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja Masa Kini (COMPLETE)
Teen Fiction"Cowok aneh! datang-datang ngajak taarufan. Situ sehat?" -Meira- "Mencintaimu adalah satu keputusan besar yang pernah kuambil. Cintaku menjagamu, bukan merusak dirimu. Untuk itulah kupilih taarufan. Bukan pacaran atau hanya sekedar pendekatan" -Arsh...
