Selingkuh?

3.4K 224 59
                                    

Hallooooooo.......
Mumpung author sudah liburan dan tidak ada kesibukan yang mendesak
Ditambah lagi chapter kemarin update nya lamaaaaaaa banget
Jadi, kali ini author sengaja percepat update di chapter ini
Selamat menikmati

###

Beberapa hari kemudian....

Hubungan Arshad dan Meira sekarang cukup dekat. Mereka sering bertukar pesan. Bahkan terkadang bertelvonan satu sama lain.

Tapi bukan berarti Meira berusaha merebut Arshad.

Tidak.

Hanya mencoba menjadi sahabat yang baik untuk Arshad sekaligus berterimakasih karena menolongnya malam itu. Tidak lebih.

Toh, sebentar lagi ia juga akan menghilang dari kehidupan Arshad bukan?

Setidaknya..... sebelum waktu itu tiba, Meira ingin menjaga hubungannya dengan Arshad.

Tiba-tiba ponsel Meira bergetar. Artinya ada pesan masuk.

Ia segera membaca isi pesan itu.

From : Arshad
Jangan terlalu sibuk bekerja. Pikirkan juga kondisi kesehatan loe. Dan yang paling penting, jangan lupa janji loe. Bekalnya......

Meira tertawa. Ternyata Arshad benar-benar menagih janjinya. Untung saja ia sudah mengirimkan bekal makanan yang ia buat lewat jasa pengiriman online.

To : Arshad
Oh... Apakah aku punya janji ^_^

From : Arshad
Jangan pura-pura lupa. Aku punya buktinya

To : Arshad
Benarkah? Coba tunjukkan wkwk

From : Arshad
Tunggu sebentar. Aku ada pasien. Nanti kukirim buktinya.

***

Fitri masuk ke dalam ruangan Arshad sambil membawa bekal makan untuk calon suaminya itu.

Seperti biasa, setiap hari ia membuatkan makanan untuk Arshad supaya hubungannya dengan Arshad semakin dekat.

Dan dengan begitu Arshad bisa melupakan Meira seutuhnya.

Namun langkah Fitri terhenti begitu melihat kotak bekal milik orang lain yang berada di atas meja Arshad.

Kotak bekal milik siapa itu?

Karena penasaran, Fitri pun membaca pesan singkat yang ada di samping kotak bekal makan tersebut.

Aku membayar janjiku. Makanlah pelan-pelan. Dan jangan sampai ketagihan, oke?
Selamat menikmati....

Meira

Wajah Fitri langsung berubah menjadi kesal.

Oh apakah sekarang Meira telah berubah pikiran dan mencoba mengambil Arshad darinya?

Tidak!

Ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Selama ini ia sudah berjuang mati-matian untuk mendapatkan Arshad. Dan Arshad juga sudah berjanji padanya untuk melupakan Meira. Mana bisa ia membiarkan Meira mengambil Arshad dengan mudah?

Arshad sudah menjadi miliknya.

Dan selamanya akan tetap menjadi miliknya.

Remaja Masa Kini (COMPLETE)Where stories live. Discover now