Date

5.4K 272 4
                                    

Halloooooooo semua
Terima kasih sudah setia membaca karya saya 😊
Dan maaf karena tidak bisa update secara pasti

###

Arshad dan Meira mengitari wahana aquarium. Ia dapat melihat ikan-ikan yang berenang dengan damai. Juga ada terumbu karang serta hewan laut lainnya.

Keduany seolah berdiri di tengah laut yang membela.

Begitu indah dan damai.

Meira mendekat ke kaca begitu melihat ikan yang menurutnya sangat indah. Ada juga ikan yang sangat besar dan unik.

Arshad tidak benar-benar melihat ke aquarium. Fokusnya tertuju pada mimik wajah Meira yang terlihat bahagia.

Begitulah bila bersama orang yang kita suka. Seolah kamera, fokusnya hanya untuk dia. Yang lain mah ngeblur...

Lanjut ke ruang yang lainnya. Meira dan Arshad memberi makan ke pinguin, diving bersama hiu, foto dalam otter tunnel, bermain dengan kelomang, menjelajah di teater 5 dimensi, hingga menonton pearl of the south sea. Merasa lapar, keduanya memutuskan untuk makan di restoran yang terdapat aquarium besar berpenduduk pinguin.

Setelah pesanan mereka datang, Meira dan Arshad menikmati makanan tersebut sambil sesekali mengobrol.

"Kenapa kamu ngajak aku kesini?" tanya Meira setelah menyeruput jus mangganya.

Arshad tak langsung menjawab. Ia menyelesaikan kunyahannya terlebih dahulu.

"Memangnya kenapa?".

"Ya nggak papa sih. Tapi kan biasanya kalau cewek dan cowok jalan itu ke mall, nonton, cafe, taman atau di tempat romantis gitu".

"Kamu mau ke mall, nonton, dan lainnya?" tawar Arshad.

"Enggak sih. Maksudku, ini bukan tempat yang biasanya di kunjungi remaja masa kini kayak kita. Gimana ya ngomongnya... Intinya, biasanya itu ke tempat-tempat romantis gitu".

"Tempat ini juga romantis" jawab Arshad membuat Meira menoleh ke kanan kiri.

Tempat ini romantis?

Tempat yang dipenuhi dengan hewan laut?

Arshad tersenyum melihat Meira bingung. "Bagiku, tempat dimana melihat kamu tertawa lepas adalah tempat teromantis di dunia. Dan aku bisa melihat tawa kamu tadi, ketika memberi makan ke pinguin".

Meira menutup wajahnya malu. Arshad tetaplah Arshad. Cowok baik hati dengan perkataan yang bikin orang lain meleleh.

"Kamu dulu pernah dekat sama cewek lain ya sebelum ketemu aku?" tebak Meira. "Sudah berapa cewek yang kamu gombalin?".

"Nggak ada. Cuman kamu".

"Bohong".

"Terus aku harus bilang berapa biar kamu percaya?".

"Mmmm.... Nggak tau".

"Kok nggak tau?".

"Iya. Nanti kalau kamu bilang ada cewek-cewek lain, akunya ga suka".

Arshad tertawa mendengar ucapan Meira yang terlalu jujur.

"Aku jujur. Hanya kamu, nggak ada cewek lain sebelumnya. Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa tanya ke Hizam dan Rafif" ujar Arshad.

Meira menggeleng.

"Kok nggak mau? Kenapa?".

"Aku percaya dengan orang yang juga percaya sama aku".

Remaja Masa Kini (COMPLETE)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ