EVENT AIRIZ "Realita di balik Valentine"

MOVE ON

Karya ini dikarang oleh liza08_ny

*****

Namanya Mayra Putri. Ia biasa dipanggil Mayra. Ia bernama Mayra karena lahir di bulan Mei. Seorang gadis yang cantik, pintar, dan baik hati, namun sedikit introvert. Ia terlahir sebagai anak tunggal dari keluarga sederhana. Ia tinggal berdua dengan ibunya karena ayahnya sudah lama meninggal dunia. Hidup dilaluinya dengan bahagia meski sederhana.

Kini Mayra menjalani pendidikan disalah satu SMP ternama di kotanya. Ia dapat menempuh pendidikan di sana karena mendapat beasiswa atas kepintarannya. Awalnya, Mayra menjalani kehidupan SMP-nya dengan menyenangkan. Akan tetapi karena sifat introvertnya, ia tidak memiliki banyak teman. Ia hanya memiliki satu orang sahabat yang bernama Michella Pratama, atau yang akrab dipanggil Michell. Mereka dapat bersahabat karena kegigihan Michell untuk mendekati Mayra yang introvert.

Awal yang baik tidak selalu menghasilkan akhir yang baik. Ya begitulah yang dirasakan Mayra di masa SMP-nya. Ia mengawali masa SMP dengan tenang, dan cukup menyenangkan meski ia hanya memiliki satu orang sahabat. Namun, tahun akhir SMP-nya menjadi mimpi terburuk dalam hidupnya.

"Eh Lo yang namanya Mayra, kan?" tanya seorang gadis dengan ketus.

"Iya." jawab Mayra dengan pelan.

"Katanya lo itu juara umum ya tahun lalu?"

"Iya."

"Oh jadi elo orangnya. Tunggu aja.. Gue bakalan rebut posisi itu dari tangan lo!" gadis itu berlalu meninggalkan Mayra

Mayra bingung, ia tidak mengenal gadis itu. Ia juga tidak memahami apa maksud gadis itu. Namun, dalam hati kecilnya ia cukup cemas jika apa yang dikatakan gadis itu jadi kenyataan. Bukan karena ia takut ia tak bisa mempertahankan gelarnya sebagai juara umum, tapi lebih kepada rasa cemas dan takut akan kehilangan beasiswanya jika nilainya turun.

Ketakutan Mayra menjadi kenyataan. Saat kenaikan kelas IX, Mayra tidak bisa mempertahankan gelarnya sebagai juara umum. Ia hanya mampu meraih juara umum kedua. Gelar juara umum sekolah diraih oleh Hani Riana yang akrab disapa Hani. Ia adalah putri dari seorang pengusaha yang menjadi donatur terbesar sekolah tersebut. Ia baru pindah ke sekolah tersebut.

Lepasnya gelar juara umum menjadi awal dari penderitaan Mayra di akhir SMP-nya. Kehadiran Hani berhasil membuat kehidupan akhir SMP Mayra menjadi suram. Hani memang anak yang cukup pintar, namun sebenarnya tidak lebih pintar dari Mayra. Ia bisa meraih juara umum karena keberuntungan & sedikit campur tangan orang tuanya yang merupakan donatur utama sekolah tersebut. Terlahir dari keluarga kaya membuatnya menjadi anak manja, egois, tidak menghargai orang lain, tidak sopan, dan banyak sifat buruk lainnya.

Berawal dari berpindahnya gelar juara umum, maka sedikit demi sedikit berpindah pulalah orang-orang yang awalnya mendekati Mayra beralih mendekati Hani. Mereka berebut untuk berteman dengan Hani. Tidak hanya kaya, juga cukup pintar. Maka semakin sedikitlah orang-orang yang berdekatan dengan Mayra. Sampai akhirnya hanya Michella yang setia menemani Mayra.

Mayra memang introvert, namun ia juga merasa kehilangan saat teman-teman yang biasanya bertanya tentang pelajaran kepadanya tidak ada lagi. Orang-orang yang biasanya menyapa juga tidak ada lagi. Mereka pergi. mereka seperti tidak mengenal Mayra lagi. Mereka berpaling kepada Hani yang berhasil memikat mereka dengan sedikit kepintaran, kekayaan & ketenaran. Mereka tidak peduli dengan sifat Hani yang buruk. Yang penting mereka mendapat ketenaran dan sedikit percikan dari kekayaan Hani.

Seiring berjalannya waktu, sifat buruk Hani makin menjadi. Ia mulai mem-bully orang-orang yang tidak berada dipihaknya. Terutama Mayra. Sudah dari awal kepindahannya ke sekolah itu, Hani telah menargetkan Mayra. Apalagi setelah dia tahu bahwa Mayra peraih juara umum & penerima beasiswa, ia makin berniat buruk kepada Mayra.