24. Resmi

7.7K 457 15
                                    

Kamu ingin dapat novel gratis terbitan Grass Media? Kalau mau, yuk aktif vote, komen, dan share di ig (jangan lupa tag instagram @gmgwriters.id dan penulis karya  yang kamu share😉) cerita dari peserta  #gmghuntingwriters2021. Nah, buat kamu yang terpilih jadi best reader bisa dapat novel gratis loh😍.


Tekan ☆ di pojok bawah ya:)
Koreksi juga kalau ada typo.

Happy reading❤

“Hubungan bukan hanya tentang kamu dan aku, namun juga tentang kita yang belajar saling percaya.”

(Samudra Alaska Reihanaldi)

Hari ini semuanya dimulai.

Aska dan Lana yang bersikap seperti orang asing. Baru kemarin Aska memaksa Lana ke kantin bersama, lalu waktu berjalan begitu cepat, hingga pernyataan Aska membuatnya tidak mengenal sosok cowok yang beberapa bulan ini menjadi temannya.

Lana ingin mendekati Aska, mengajak cowok itu berbicara, tapi ia gengsi karena pastinya Aska akan besar kepala.

“Kalau ada masalah itu diselesaiin, bukan didiamin! Childish banget, sih,” cibiran Jessi tidak Lana hiraukan.

Lana tahu, Jessi bosan melihatnya uring-uringan semenjak cewek itu bertandang ke rumahnya dari pagi tadi.

Lana berguling di kasurnya. “Lo sih cuman bisa ngomong, padahal gak pernah ngerasain.”

“Ya ampun, nih anak dibilangin gak mau dengar. Gue bosan liat lo kayak yang udah ditinggal selama bertahun-tahun.”

Lana berdecak kesal. “Lo cerewet banget, sih!” protesnya. Tujuannya meminta Jessi ke rumahnya agar cewek itu bisa menghiburnya, tapi justru kedatangan Jessi membuatnya makin kesal.

“Ck, kalau gue tau lo bakal begini gue gak akan datang ke rumah lo. Buang-buang waktu tau nggak!”

“Lo jahat amat sih, teman lo lagi galau lo gituin,” Lana merajuk, tetapi Jessi tak acuh.

“Baru bagian galaunya gue dianggap teman, kemarin lo ke mana aja saat lo lagi senang?”

“JESSI!!!”

Jessi mendengkus jengkel, cewek itu beralih mengambil novel yang dibawanya. Ia tidak lagi memedulikan Lana yang masih uring-uringan.

Lana yang melihat hal itu mengembuskan napas kesal. “Mending lo ajak gue ke mana gitu,” katanya.

Jessi menutup novelnya keras, cewek itu bangkit lalu menarik Lana yang memandangnya polos. “Ayok cepataan!!” ujarnya jengkel.

Lana nyengir. Cewek itu bergegas ke kamar mandi dan berdandan ala kadarnya. Dengan mengenakan sweater abu-abu dipadukan skinny jeans serta sepatu kets, mereka ke mall Plaza Indonesia.

Sayangnya, bukan ketenangan yang Lana temukan, melainkan kegalauan yang semakin parah. Bagaimana tidak galau kalau yang ia temukan di resto yang mereka kunjungi adalah Aska yang datang bersama Viola.

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang