She Owns the DEVIL Prince ✅ [LEONIDAS #2]

She Owns the DEVIL Prince | Part 70 - The Truth

XAVIER UPDATE!

KLIK BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH DONG!!

Jam berapa kalian baca ini?

I'm really sorry. Dy ketiduran di jam setengah 1 malem. Baru kebangun jam setengah 4 dan akhirnya baru kelar sekarang huhu.

HAPPY READING~~

"Tidak perlu. Maafkan aku. Maafkan aku yang meninggalkanmu sendirian, Victoria.... Aku egois. Maafkan aku," ucap Victor Doughlass Petrov penuh sesal.

Ucapannya sukses membuat air mata Aurora jatuh lagi. Tapi di detik selanjutnya Aurora sudah bergerak memeluk kakaknya erat sembari mengangguk cepat. Victor sudah kembali. Apa yang Aurora butuhkan lagi?

***

Playlist : The Script - Hall of Fame

Playlist kamu :

***

PETROV'S PRIVATE RESIDENCE. Brooklyn, NY-USA | 16:15 PM

William Petrov melangkah ke luar dari mobilnya, membuat beberapa pelayan yang sudah menunggu di pelataran rumah besar bergaya Mediteranian itu langsung menundukkan kepala. Seperti biasa, raut datar dan tegas tidak pernah lepas dari wajah William. Ekspressinya benar-benar cocok dengan pasukan pengaman khusus selalu senantiasa mengikuti di belakangnya.

"Victor sudah disini?" William menggunakan bahasa Rusia ketika bertanya pada lelaki paruh baya yang juga tengah menunggunya menggunakan bahasa Rusia. Lelaki itu adalah kepala pelayan di rumah ini, orang Rusia asli.

"Tuan muda ada di dalam, Tuan. Beliau sedang bersama Nona Victoria."

Tidak mau berlama-lama, William kembali melangkahkan kakinya memasuki hunian milik keluarganya yang sebenarnya jarang di tempati itu. Mungkin hanya dikunjungi beberapa kali dalam setahun disaat salah satu dari mereka memiliki kepentingan di New York saja. Bahkan cucu perempuannya, Victoria, jelas-jelas lebih memilih tinggal di apartementnya sebelum dia berhubungan dengan Xavier Leonidas.

Dan kabar tentang Victor-lah yang membuat William lantas kemari. Kebetulan dia memang sedang mewakili presiden Rusia untuk pertemuan yang digelar di Rockefeller Center, Manhattan ketika mendengar kabar itu. Jadi tidak membutuhkan waktu lama bagi William untuk sampai. Toh, perjalalan dari Manhattan ke Brooklyn juga tidak sampai satu jam dengan mobil.

Potret keluarga Petrov memenuhi lorong yang dilewati William. Kebanyakan yang dipajang adalah foto lama, potret para pendahulu keluarga Petrov yang selalu memegang jabatan tinggi di Rusia sejak beberapa generasi yang lalu. Dimulai sejak Rusia masih dalam bentuk Uni Soviet, berubah ke bentuk Federasi, hingga pemerintahan saat ini dimana giliran William yang mengambil peran.