She Owns the DEVIL Prince | Part 22 - the Emotions

346K 33.5K 3.4K
                                    

KANGEN XAVIER?

JANGAN LUPA BINTANGNYA YA!

Belum 12K, kurang sedikit. Tapi Dy riskan nanti Dy bisa buka wattpad apa nggak wkwk.. Makanya update dulu sebelum di amuk massa :P

HAPPY READING!

________________________

Aurora sudah mengangkat tangannya untuk memberi Xavier pukulan lengkap dengan koleksi umpatannya. Dia sangat kesal! Tapi dengan sigapnya tangan Xavier sudah menangkap lengannya dan kembali mendorong tubuh Aurora untuk memenjarakannya di pintu.

Dan ketika Xavier kembali merengkuhnya dan menciumnya dalam, Aurora sadar betul jika semua niat baiknya untuk menyadarkan lelaki ini ternata masih harus di pending.

"This is Xavier's lips, Cinderella," gumam Xavier di tengah ciuman mereka.

Aurora mengerang. Ini tidak benar.

________________

Playlist : EdSheeran - Happier

Playlist kamu? :

***

Xavier's Penthouse, Manhattan, NY-USA. 06:00 PM

                "Kirimkan data-data profit perusahaan kita paling lambat malam ini, Christian," ucap Xavier begitu dia melewati pintu masuk penthousenya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kirimkan data-data profit perusahaan kita paling lambat malam ini, Christian," ucap Xavier begitu dia melewati pintu masuk penthousenya. Christian yang berjalan di belakangnya langsung mengangguk paham sebelum bergerak menutup pintu yang awalnya dia bukakan.

"Saya juga akan mengobati memar di pipi Anda, Tuan muda."

Perkataan Christian membuat Xavier menoleh sembari menggeleng dan tersenyum geli. "Tidak usah," katanya cepat. "Aku ingin membuat seseorang merasa bersalah dengan perbuatannya," tambah Xavier sementara kepalanya memutar raut wajah kesal Aurora.

Ya, setelah dia menciumnya lagi dan lagi, Aurora memang mengamuk. Tapi berbeda dengan sebelumnya, Aurora tidak mencakarnya, mungkin dia takut lukanya akan lebih dalam dari luka yang sudah dia obati sendiri. Yeah, namun tak ayal Xavier agak terkejut juga. Bayangkan, ketika wanita lain menggunakan tamparan sebagai senjata mereka, Aurora malah menggunakan tinju untuk menghajarnya. Dasar wanita gahar.

"Pegang yang erat, Xavier!"

Sebuah suara yang sangat Xavier kenal membuatnya menyadari jika selain dirinya dan Christian, ada orang lain di penthouse ini. Itu membuatnya berjalan cepat ke ruang tengah. Dan benar saja, Crystal ternyata sudah duduk di sofa sembari terkekeh geli melihat video masa kecil mereka yang terputar di layar televisi super besar di depannya.

She Owns the DEVIL Prince ✅ [LEONIDAS #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang