She Owns the DEVIL Prince | Part 1 - The Race

772K 44.1K 3.2K
                                    

Klik 🌟 nya dulu yaaaaa! :)

Hai! Aku Dy!

Happy reading! 

__________________________

Play list : will.i.am - #thatPOWER ft. Justin Bieber

***

6 years ago. Barcelona, Spain. 02.10 AM

Sebuah mobil sport keluaran terbaru berwarna merah metalik terlihat melaju cepat melintasi jalanan kota Barcelona yang sepi. Well, memang sudah dini hari, dan kesempatan itu sama sekali tidak disia-siakan oleh lelaki bermata biru yang duduk di belakang kemudi mobil itu untuk menaikan kecepatan mobilnya hingga 210 mph—nyaris menyamai kecepatan maksimal mobil sendiri.

Dia Xavier Leonidas. Dan seperti biasa, begitu mata birunya melihat kerumunan orang-orang di kejauhan, lelaki dengan rahang tegas, mata tajam, dengan wajah yang membuat pengukir patung tersenyum bahagia itu langsung menaikkan kecepatannya sebelum memindah gigi dengan cekatan. Baru ketika hampir sampai di kerumunan itu, Xavier bergegas menekan remnya keras-keras sembari melakukan gerakan drift menawan yang membuat mobil itu berputar dan berhenti dengan anggun.

"Ya lord! Lihat... lihat... Sepertinya dia Xavier Leonidas! Astaga... Dia benar-benar datang?!" bisik-bisik dan decak kagum di sekelilingnya semakin terdengar begitu Xavier keluar dari mobilnya.

Well.... Sebenarnya tanpa dia keluar pun semua orang pasti akan tetap tahu siapa orang yang berada di dalam Lamborghini Veneno Roadster keluaran terbaru itu. Plat L E O N I D A S di mobil itu tentu saja tidak menipu, sekaligus menjelaskan jika saat ini Xavier Matthew Leonidas, putra sulung keluarga Leonidas yang akan menjadi pewaris Leonidas International—perusahaan nomor 1 dunia sudah berada disini.

"Aku dengar dia mengambil kuliah di Harvard. Oh Jesus, dia semakin tampan saja dari saat terakhir aku melihatnya!"

"Memangnya dimana kau mendapati keturunan Leonidas jelek? Keluarga mereka seperti diberkati, kau tahu! Kaya, tampan dan pintar. Jika tidak salah, adiknya; Crystal Leonidas sudah menjadi model sekarang."

"Ah... Yang cantik itu? Eh, tapi untuk apa seorang mahasiswa Harvard datang ke tempat balapan liar seperti ini? Bukankah seharusnya ini bukan level mereka?"

Xavier sebenarnya tidak berniat menguping apa yang orang-orang di kerumunan itu perbincangkan. Tetapi bagaimana bisa dia tidak mendengarnya jika orang-orang hal itu mengatakanya dengan keras? Ck! Membuang waktu sekali. Untunglah setelah itu dia melihat orang yang menjadi alasannya datang kemari terlihat bergerak menghampirinya.

"Well... Long time no see, Xavier," ucap lelaki bermata hijau yang kini sudah berdiri di hadapannya.

Dia Xander William, orang yang sama dengan yang telah genknya tantang untuk balapan malam ini. Tangan Xander terlihat terulur, menantikan balasan jabat tangan dari Xavier. Tetapi bukannya membalas Xander, Xavier lebih memilih mengabaikan uluran tangan itu sebelum bergerak meninggalkan Xander untuk menuju tempat genknya berada; the Angels.

"Daripada berbasa-basi denganku lebih baik kau siapkan dirimu untuk belapan ini saja, Xander. Dan siapkan juga mobil temanku, kami akan mengambilnya malam ini." Xavier berucap datar tanpa senyum, seperti yang kerapkali dia lakukan selama ini.

She Owns the DEVIL Prince ✅ [LEONIDAS #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang