She Owns the DEVIL Prince | Part 60 - Just Sleep, Baby.

195K 29.1K 7.1K
                                    

XAVIER UPDATEEEE!!

HAPPY READING!

JANGAN LUPA KLIK BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH YAAA!

Makasih banyak juga buat 14K vote + 4K komen lebih di chapter sebelumnya. Seneng banget akutuh. Dy nggak ingkar janji kan, kalau responnya bagus, Dy juga nggak lama updatenya :P

Tulis emoticon kalian sebelum baca ini disini ^^

Btw ini 2K kata lebih. Masih bilang kurang awas aja. Dy santet online :)

"Enyah kau Lucero. Aku membencimu," ucap Aurora sembari menatap Andres benci

Andres sendiri hanya terkekeh geli, Aurora pikir hanya dia yang membencinya?

"Aku memang sudah ingin pergi. Rasanya aku sudah cukup memberikan tatapan mengasihani pada orang yang sudah dicampakan disini."

Andres tesenyum meremehkan sembari mengehela napas panjangnya. "Tapi sebenarnya sayang sekali kau tidak melihat tatapannya tadi. Kau seharusnya melihat betapa dia menatapmu benci. Rasanya kebenciannya padamu lebih besar dari bagaimana kau membenciku," ucap Andres lagi sebelum dia melangkah pergi.

Namun sebelum Andres benar-benar pergi, dia masih sempat melihat wajah terluka Aurora. Well, tapi bagaimana lagi. Andres hanya merasa jika dia perlu memberi pelajaran sedikit pada si muka dua ini.

***

My Playlist : Pink - Just Give Me A Reason

Playlist kamu :

***

ADAM'S SKYSCREAPER Building, Manhattan NY-USA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ADAM'S SKYSCREAPER Building, Manhattan NY-USA. 11:15 PM

"Kopimu, Sir...."

Xavier masih berkutat dengan berkas-berkas di meja kerjanya ketika suara Kendra Mikhailova membuatnya berhenti sejenak. Xavier juga langsung mengerutkan kening sebelum melirik arlojinya. Ini sudah sangat malam, kenapa wanita ini masih disini juga?

"Kenapa kau belum pulang?"

"Anda belum selesai. Saya takut Anda butuh apa-apa," jawab Kendra dengan aksen Rusia yang kental. Itu membuat Xavier langsung teringat pada Aurora. Aurora juga orang Rusia, tapi aksennya malah lebih mirip orang Spanyol seperti dirinya. Ah, dengan memikirkan itu saja sudah membuat Xavier langsung merindukan Aurora. Xavier ingin segera pulang dan memeluknya.

Tapi Xavier tahu dia tidak bisa. Dia akan pulang. Nanti. Setelah Ara-nya sudah tertidur. Setelah Xavier memastikan dia tidak akan menyakitinya dengan pikiran yang masih kalut. Bohong kan jika Xavier tidak merasa marah, kecewa dan juga sedih dengan apa yang dia temukan barusan? Apalagi respon Aurora seperti itu.... Aurora sama sekali tidak membela dirinya, dia juga tidak terlihat takut dengan rahasianya yang terbongkar, bahkan Aurora juga terus saja membela Victoria. Mengatakan padanya jika Victoria selalu memilihnya.

She Owns the DEVIL Prince ✅ [LEONIDAS #2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang