HAPPY READING!
JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA! :*
______________________
Karangan Xavier membuat Aurora menggeram, berbeda dengan Anggy yang langsung tertawa geli melihat kelakuan putranya. Ah, apalagi setelah itu dia menyaksikan sendiri bagaimana Aurora membuat Xavier berlari hanya karena dia melepas sepatu yang dia pakai.
"Jika kemarin hanya ke atas meja, kali ini sepatu ini akan melayang ke arah kepalamu, Sir...," teriak Aurora kesal.
Anggy terkekeh geli. "Astaga, Xavier... Drama apa lagi ini?"
_______________________
My Playlist : Kygo - Remind Me To Forget (Lyrics / Lyric Video) ft. Miguel
Playlist kamu? :
***
Aurora sepertinya memang benar-benar marah. Bahkan dia sama sekali tidak memedulikan keberadaan Anggy di kamar Xavier ketika wanita garang itu bergerak mengelilingi Xavier dengan berlari mengelilingi meja makan hingga ruang tamu. Xavier sendiri hanya tertawa sembari terus bergerak cepat untuk menghindari sepatu melayang yang dileparkan Aurora! Astaga... mana ada sekretaris seperti itu jika bukan Aurora Regina?
"Sorry. Tidak kena." Xavier terkekeh mengejek ketika dua sepatu Aurora gagal mengenainya. Itu membuat Aurora menatapnya kesal. Sebelum bergerak duduk di meja ruang makan sembari menatap Xavier sebal.
"Aku haus," katanya.
Sukses itu membuat Xavier terkekeh geli sebelum lelaki itu membukakan pintu lemari es dan mengeluarkan sebotol air mineral dari sana.
"Aku mau soda," ucap Aurora cepat. Xavier menatapnya dengan tatapan memrotes, tapi melihat tatapan mata Aurora yang semakin menatapnya garang, mau tidak mau Xavier mengambil sekaleng soda dari sana dan mengulurkannya pada Aurora.
"Astaga... Padahal aku mengira kalian akan terus berperang. Kalian benar-benar mengingatkanku pada seseorang," ucap Anggy yang bergerak ke arah mereka.
Aurora tersipu, baru menyadari jika terdapat orang lain selain mereka-dan orang itu menyadari kelakuan bar-barnya. Sementara Xavier sendiri berusaha menggunakan kesempatan sekecil apapun untuk mendapatkan kepercayaan Ibunya.
"Calon menantu Mommy memang sangat garang. Dia itu Singa."
Whut? Aurora menatap Xavier dengan tatapan tajam. Ah... Lelaki ini ternyata masih belum selesai dengan dramanya. Baiklah, toh pembalasannya tadi masih belum.
"Calon menantu? Aurora berpikir seperti itu, atau itu hanya keputusanmu, X?" kekeh Anggy sembari bergerak mengambil air minumnya sendiri.
"Mommy meragukanku? Hanya wanita gila yang akan menolakku, Mom...," ucap Xavier sembari menatap Aurora-penuh peringatan. Untungnya Aurora hanya mengedikkan bahu tidak peduli, membuat Xavier merasa sedikit tenang untuk meneruskan ucapannya dengan Anggy.
"Aku sangat mengenal karakter Leonidas, Son. Aku sudah sangat hapal dengan intrik mereka." Ucapan Anggy membuat Xavier merengut kesal. Hell... Apa itu?! Dia Adams, bukan Leonidas!
KAMU SEDANG MEMBACA
She Owns the DEVIL Prince ✅ [LEONIDAS #2]
Romance[SEQUEL MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah] BUKU SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA; PART DI WATTPAD MASIH LENGKAP. [Completed | Mature ⚠️] Highest rank : #1 in romance WARNING! DON'T COPY MY STORIES, DILARANG PLAGIAT! ...