Part 6

234K 12.1K 361
                                    

Hueek hueek...

Sudah sejak tadi pagi, Julio terus memuntahkan semua isi perutnya.

"Yo kamu kenapa? kok muntah-muntah gitu, kamu sakit?" Tanya mamanya.

Oh iya, jangan lupakan kalo Kevin kakaknya Lio sudah menikah dengan gadis bernama Vera dua minggu yang lalu dan sekarang Hasbi Abraham-papa Lio, Vina Abraham-mama Lio, Kevin dan juga Vera sedang sarapan bersama.

"Gaj ma, masuk angin doang kali."

"Yo kamu jadi kan kuliah di Inggris? papa udah siapin semuanya loh, jadi tinggal nunggu kelulusan kamu aja, dua minggu lagi kan?" Tanya sang papa.

Sekarang Lio ragu karena ada yang harus diselesaikannya terlebih dahulu.

"Emm, Lio masih pikir-pikir dulu pa."

"Loh bukannya waktu itu kamu udah fix ya, kok sekarang ragu gitu?"

"Lio berangkat." Lio pergi begitu saja, entah kenapa mood hari ini sedang buruk.

Sesampainya di sekolah Lio langsung menghampiri sahabatnya yang sedang bersantai di rooftop sekolah.

"Eh gue kekantin dulu ya mau cari minum." Arya langsung pergi menuju kantin.

"Yo gimana sama Ara?" Tanya Danu.

"Ara?" Bingung Lio.

"Eh maksud gue Aletta, kan nama panjangnya Aletta anggiARA, jadi enak manggil Ara lah."

"Ara itu nama temennya, gebetan si curut Arya."

"Ogah, pokoknya gue mau panggil Ara."

"Serah Lo!" Seru Lio.

"Kapan Lo mau nyatain perasaan Lo sama Ara?" Tanya Danu.

"Secepatnya."

~~~

"Kapan Lo mau nyatain perasaan Lo sama Ara?" tanya seseorang.

"Secepatnya."

Deg

Gadis yang berdiri didepan pintu rooftop itu membeku, dia tau suara itu, bahkan sangat tau, tapi kenapa kenyataan ini sangat menyayat hatinya?

Laki-laki yang dicintainya ternyata mencintai sahabatnya, setitik air jatuh di pipinya, niat hati ingin memberi tau adanya makhluk kecil yang ada di rahimnya, Aletta malah mendapat kenyataan pahit seperti ini.

"Sana ah gue ngantuk." Setelah mendengar itu Aletta langsung bersembunyi, dan Aletta bisa melihat siapa yang keluar dari pintu rooftop itu, kak Danu.

Setelah beberapa saat Ale memutuskan untuk menuju rooftop, dan benar disana hanya ada Lio yang sedang tidur, dipandang wajah tampan ayah dari anaknya, hidung mancung, bibir merah, rambut pirang, kulit putih, bulu mata lentik, rahang yang kokoh, dan satu lagi yang membuat Ale sangat mencintai pria didepannya adalah, bola mata berwarna hitam tajam yang tertutup karena sedang tidur.

Diraihnya tangan kanan Lio dan diletakan diatas perutnya.

"Ini ayah kamu sayang, kamu merasakan sentuhan ayah kan? sangat lembut sekali, mungkin ini adalah sentuhan pertama dan terakhir ayah sayang, maafin bunda yang tidak bisa memaksa ayah untuk bersama kita." Ucap Aletta sambil terisak.

"Kak terimakasih banyak." Aletta mencium dahi Lio lama hingga setetes air mata jatuh diatas dahi Lio, cepat-cepat Aletta meninggalkan rooftop.

Aletta dengan cepat sudah sampai dikelasnya, dilihatnya Ara sedang tertawa bersama Nadia lalu Aletta menghampiri mereka.

"Ra boleh bicara sebentar?" Pinta Aletta.

"Sorry, gue mau ke kantin sama Nadia, yuk Nad." Ara pergi begitu saja.

Seperti biasa, akhirnya Aletta membolos lagi meninggalkan jam pelajaran.

Sampai dirumahnya Aletta langsung menyambar novel yang dibelinya kemarin, Aletta sudah memikirkan gimana kehidupan selanjutnya, ia memutuskan akan pergi meninggalkan rumah ini, Aletta tidak ingin keluarganya malu memiliki anak yang hamil diluar nikah, ditambah lagi ayah dari anaknya mencintai sahabatnya.

Aletta tidak ingin anaknya jadi hinaan dikeluarganya, apalagi jika nanti Lio tidak menginginkan anaknya, lalu setelah itu apalagi? Entahlah, Aletta tidak ingin anaknya tersakiti.

Aletta menuju meja belajarnya lalu menuliskan sesuatu, setelah selesai Aletta duduk di atas ranjang lagi.

"Kamu laper gak sayang? Gimana kalo kita makan, kamu mau makan apa? Kalo bunda makan apa yaa," pikir Aletta, sambil mengelus perutnya yang masih terlihat rata.

"Aduh bunda mau makan brownies coklat nih, pasti kamu juga mau ya, oke kita cari brownies."

Aletta keluar dari kamarnya, dia segera mengambil uang untuk membeli brownies coklat yang saat ini ia inginkan.

***

I'm Leaving (SELESAI)Where stories live. Discover now