Siapkan mental dan selamat menangis!
INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES
Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?"
"Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue."
"Lo gak a...
Playing Now | Ariana Grande ft Justin Bieber - Stuck With U
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sekolah itu tempat untuk menuntut ilmu dan mengejar prestasi bukannya ladang pamer harta dan tahta" -Rachel SyafanaDenara-
oOo
Rachel membuka matanya dengan terkejut. Dia lupa memasang alarm semalam. Sekarang, waktu menunjukkan pukul setengah enam pagi. Dia bisa telat kalau tiduran sedikit lebih lama lagi. Terus saja sepanjang menyiapkan diri dia terus menggerutu.
Rachel segera mandi kilat dan buru-buru memakai seragamnya. "Dasi mana dasi?!" Rachel panik mencari dasinya.
Dia mengubrak-abrik lemarinya. "Akhirnya ketemu!" Rachel memasang dasinya dengan rapih.
Dia juga tak lupa menyisir rambut panjangnya perlahan. "Oke selesai!"
Rachel keluar dari kamarnya. Wangi nasi goreng menyeruak indra penciumannya, sangat harum. Rachel langsung ke dapur untuk meminta bagiannya.
"Eum, enak banget nih. Ra mau yang banyak Mah!" kata Rachel.
"Ini Mamah kasih yang banyak," jawab Nada.
"Aku juga mau yang banyak kayak kakak Mah!" protes Syania.
"Nia nanti gak habis loh," jawab Nada.
"Habis Mamah," desak Syania.
"Iri aja heran," sindir Rachel.
"Ih, siapa yang iri?" jawab Syania.
Rachel menghela napasnya. "Untung ya lo adik gue atu-atunya."
"Bodo amat!" Syania menaruh piring di atas meja seraya dihentak.
