Siapkan mental dan selamat menangis!
INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES
Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?"
"Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue."
"Lo gak a...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Di dunia ini gak ada yang menjadi tolak ukur kecantikan dan ketampanan orang. Semua orang cantik dan tampan dengan versinya masing-masing."
oOo
Anak-anak berseragam putih biru berhamburan keluar gerbang sekolah. Panas terik matahari menyinari lapangan basket SMP Ganesha. Rachel berjalan menunduk melewati lapangan basket untuk mencapai gerbang sekolah. Banyak sekali pasang mata serta bisikan-bisikan tak mengenakan tentang dirinya sepanjang jalan.
"Eh lo!"
Keempat kakak kelasnya itu menghampirinya. Selain Calista, ada Reina, Gerya, dan Vio. Mereka berempat selalu mengganggu Rachel setiap hari tanpa henti.
Calista merangkulnya. "Mau pulang? Buru-buru banget sih."
"Eh, rambut lo gak cocok panjang!" sahut Gerya.
"Iya tuh masa lo gendut banget gitu, rambutnya panjang. Besok lo potong pendek ya!" ujar Vio.
"Harus!" tambah Calista.
"Jawab dong! Lo gak bisu 'kan?" tanya Calista.
"Ii-iya," jawab Rachel.
Vio menarik sedikit rambut belakang Rachel. "Awas aja sampe besok rambut lo ngga pendek!"
"Lo tahu 'kan?" lanjut Gerya.
"Udah yuk cabut guys!" ajak Calista.
Rachel terus berjalan menunduk sampai rumahnya. Di angkot pun dia terus saja menunduk, dia tak berani melihat orang-orang yang ada di sekitarnya. Bahkan dia jadi takut oleh suara bisikan yang padahal bukan sedang membicarakannya.
Sampai rumah dia langsung masuk ke kamar dan mengunci pintunya. Rachel memandangi wajahnya. Dia sangat benci orang dalam cermin itu.
"Aku gak mau lihat kamu, kamu buruk di mata banyak orang!"
"Kamu sangat-sangat buruk!"
"Aku benci kamu!"
Perlahan air matanya mengalir. Dia mengambil gunting dan mulai memotong rambut panjangnya.
Setelah itu dia mencari sesuatu di pencarian google 'cara menjadi kurus dengan cepat'. Rachel mengamati beberapa cara, namun semua cara di google sangatlah memakan waktu. Suatu hal terlintas dipikiran Rachel, apakah dia tanya saja kepada orang di sosial media. Pasti mereka tahu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.