62. More Than Home

157 11 4
                                    

Selamat membaca
Cerita Alter Ego

Playing Now |Gan Cao Pian (Melo D) - Just Say Hello

"Ran kalau orang-orang menganggap hubungan kita more than friend, tapi bagi gue lo itu more than home

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ran kalau orang-orang menganggap hubungan kita more than friend, tapi bagi gue lo itu more than home. Ingat terus ya, selalu seperti itu."
-Rachel Syafana Denara-

oOo

Begitu sadar dan kondisinya mulai stabil. Ran dipindahkan ke bangsal umum. Dia dipindahkan ke bangsal yang sama dengan Rachel. Kini Dokter Heri mengecek kembali kondisinya dan memastikan semua alat berjalan dengan baik dan semestinya. Setelahnya beliau pergi dan hanya meninggalkan mereka berdua. Untung saja ada tirai yang menghalau.

Rachel masih merasa sangat malu atas perkataannya pada Ran. Dia berharap agar Ran tak mendengar dan jikalau mendengar pun semoga Ran langsung lupa. Rachel terus memandangi tirai tersebut. Jika diingat-ingat kembali membuat Rachel dejavu karena suasana ini adalah suasana dimana pertama kali Rachel bertemu Ran, ralat bertemu untuk kedua kalinya karena yang pertama kali ketika Rachel dijambret.

Prang! Suara gelas terjatuh membuyarkan lamunan Rachel. Tanpa berpikir panjang Rachel pun langsung menyibak tirai tersebut untuk memastikan kondisi Ran.

"Lo gak apa-apa?" Rachel melihat gelas yang terbagi menjadi beberapa bagian.

"Gue haus," jawab Ran. "Gak sengaja ngejatuhin, tangan gue tremor."

Rachel menghela napasnya. "Bisa minta bantuan 'kan?" Dia jongkok dan merapihkan pecahan gelas agar tidak melukai orang lain yang kemari.

Rachel membuang beling tersebut di tempat sampah di dekat pintu dan dia kembali pada Ran dengan membawa segelas air putih miliknya. "Minum dulu."

Ran tidak kunjung mengambil gelasnya dari tangan Rachel. "Ran, ini katanya lo haus."

"Ra, maaf dan makasih banyak." Rachel tertegun mendengar pernyataan dari Ran.

Ran berusaha untuk duduk agar bisa berbicara jelas dengan Rachel. Rachel pun langsung menaruh gelas tersebut di atas nakas untuk membantu Ran untuk duduk.

"Untuk apa Ran?" tanya Rachel.

"Maaf untuk semua hal yang bikin lo sakit karena gue." Ran menunduk.

Dia menggenggam kedua tangan Rachel menggunakan tangannya dan membawa Rachel duduk di pinggir brankarnya. "Gue gak gengsi untuk minta maaf ke lo secara langsung dan gue juga gak akan diem aja sampai masalah itu reda sendiri seolah-olah kita gak ada masalah sama sekali."

ALTER EGO Where stories live. Discover now