9. Without Who?

378 52 8
                                    

Selamat membaca
Cerita Alter Ego 3

Playing Now | Calum Scot - No Matter What

"Gue juga mau ngerasain rasanya disayang sama orang tua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue juga mau ngerasain rasanya disayang sama orang tua. Dikasih perhatian saat sakit. Ra, gimana rasanya dipeluk nyokap lo yang sayang banget sama lo."
-Ran-

oOo

Piring Rachel sangat penuh dengan berbagai lauk sarapan yang dibawakan Nada. Dia sangat lapar, dari kemarin sore belum makan sisa tenaganya hanya habis untuk bertengkar dengan Ran. Nada yang tadi baru datang, keluar sebentar untuk menyelesaikan administrasi rumah sakit anaknya.

Rachel makan seorang diri, sedangkan Ran hanya duduk di sofa sembari memainkan handphonenya. Rachel menggunakan kesempatan itu untuk mengerjai Ran.

Rachel mengambil tisu, kemudian mengambil sebutir telur puyuh. Dia membungkus telur tersebut dengan tisunya. Saat ingin melemparnya pada Ran, matanya terkunci pada mata Ran saat lelaki itu mendongak. Rachel jadi kikuk. Dia menurunkan tangannya, namun bukan Rachel kalau tak bisa memberi alasan atau melawan pada musuhnya.

Rachel menatapnya sinis. "Makan lo! Hargai masakan nyokap gue coba. Dia bawa banyak," dalih Rachel.

"Males," jawabnya singkat.

Pluk!

Rachel melempar telur puyuh tadi dan telur puyuh itu telak mengenai dahi Ran. "Makan nanti mati!"

Ran sempat kaget dan melotot. "Lo!"

"Apa-apa?" sahut Rachel galak.

"Ck!"

"Ayo makan. Barang kali besok-besok lo gak bisa rasain betapa enaknya masakan nyokap gue," jawab Rachel.

"Males!"

"Apa gue harus nyiapin makanannya buat lo?" Rachel menurunkan nada suaranya.

Rachel turun dari brankarnya sambil membawa piring makannya dan infus. Dia duduk di sebelah Ran, kemudian menaruh keduanya di atas meja yang ada di depannya. Rachel mengambil piring lagi, dia mengambil nasi serta lauk pauk yang entah Ran suka atau tidak. Apa Ran semanja itu? Padahal nasi dan lauk pauk itu ada di depannya.

"Nih anak manja." Rachel menyodorkan piringnya pada Ran. "Makan yang banyak! Lo harus punya tenaga buat ngadepin dunia yang keras ini."

"Males," jawabnya lagi.

"Ayo makan. Jangan sampe kesabaran gue habis," titah Rachel.

"Gue bilang males," jawabnya dengan menaikkan nada bicaranya.

Prang! Rachel menaruh piring di atas meja dengan sedikit membantingnya. "Jangan sampe gue suapin lo!"

"Ogah banget!"

ALTER EGO Where stories live. Discover now