36. Rachel's Sincerity

170 19 3
                                    

Selamat membaca
Cerita Alter Ego 3

Playing Now | Day6 - Hurt Road

"Bukankah dia pantas bahagia, terlepas dari perbuatan buruknya sama gue di masa lalu?"-Rachel Syafana Denara-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bukankah dia pantas bahagia, terlepas dari perbuatan buruknya sama gue di masa lalu?"
-Rachel Syafana Denara-

oOo

Jam dinding sudah menunjukkan pukul lima sore. Rachel dan teman-temannya pun merapihkan semua bahan tugas kelompok mereka. Rachel sebagai ketua kelompok memutuskan untuk melanjutkan tugasnya besok, karena sudah sore. Lagi pula tenggat tugas kelompok ini adalah minggu depan. Tiap kelompoknya berisikan 4 orang. Kebetulan Rachel sekelompok dengan Siska, Gilang, Dan Ezra.

"Ra, mau bareng ke depannya?" tanya Siska.

"Kalian duluan aja," jawab Rachel. "Gue mau ambil sesuatu di loker soalnya."

"Kita duluan ya Ra," ujar ketiganya dengan kompak.

Rachel melambaikan tangannya. "Hati-hati di jalan!" jawab Rachel.

Setelah barang-barangnya masuk rapih ke dalam tas, Rachel pun keluar dan tak lupa mengunci pintu kelas. "Semoga gak ada yang aneh-aneh lagi."

Sebenarnya Rachel berbohong bahwa dia ingin mengambil sesuatu di loker. Dia hanya ingin mengecek ada yang mengiriminya hal aneh lagi atau tidak, iya hanya sekadar itu.

Ketika berjalan sendirian di lorong dia tenang karena semua lorong sekolah sudah terang dengan lampu-lampu yang menyala. Rachel iseng-iseng berkeliling dulu, karena memang sekolah belum terlalu sepi. Akan tetapi langkah Rachel tiba-tiba terhenti saat mendengar suara tangis dari dalam pool area.

Rachel menggelengkan kepalanya. "Masa penunggu kolam renang udah muncul aja si," celetuk Rachel.

Bukannya langsung pergi, Rachel malah terus melangkah maju untuk mengintip dari pintu masuk. "Itu siapa?" Rachel terkejut ada seseorang yang berdiri di tengah-tengah kolam, hanya terlihat kepalanya saja di atas permukaan air.

"GUE GAK PANTES HIDUP!"

Rachel melotot begitu mengenal suara orang tersebut. "Kak Calista?"

"GUE SEMENJIJIKAN ITU!" Lalu dia menenggelamkan dirinya.

DEGH!

Rachel segera berlari dan melempar ranselnya ke sembarang tempat.

BYUR!

Bagaimana pun perlakuan buruk Calista pada Rachel di masa lalu, yang terpenting adalah Rachel harus menyelamatkan Calista. Mudah menemukan Calista, karena Calista menenggelamkan dirinya dengan tenang. Begitu dirinya sudah dekat dengan Calista, Rachel langsung mencekal lengan Calista dan menariknya ke pinggir kolam. Sesampainya di pinggir kolam. Dia pun menaikkan tubuh Calista lebih dulu. Kemudian baru dia naik.

ALTER EGO Where stories live. Discover now