38. About Calista

132 17 0
                                    

Selamat membaca
Cerita Alter Ego

Playing Now |Jorja Smith - Don't Wach Me Cry

"Cuma diri sendiri yang ngerti betapa sakitnya hal tersebut terjadi begitu saja."

oOo

Harum buku tercium sejak Rachel pertama kali menginjakkan kaki masuk ke dalam perpustakaan. Tak banyak yang berkunjung ke sini, hanya beberapa. Di jam istirahat kedua ini, Rachel lebih memilih ke perpustakaan sendiri untuk melanjutkan tulisannya semalam. Dia tak mengajak Anna karena sejak tadi pagi Anna terus menempel dengan Ran. Rachel tak ingin mengganggu mereka.

Rachel memilih posisi duduk di pojok dekat jendela agar bisa melihat pemandangan lapangan belakang yang dimana biasa digunakan untuk bermain basket. Dia duduk, membuka laptopnya, memutar musik pilihannya dan mulai merangkai kalimat demi kalimat sampai jadi sebuah cerita yang dia inginkan.

Saat melihat keluar jendela, benar saja ada yang sedang bermain basket. Rachel menyerngitkan pandangannya. Di tribun ada Anna, ternyata ada Ran dan Rey. Sepertinya mereka sedang tanding basket karena sejak tadi mereka berdua terus berebut bola. Namun, Ran sedang sakit. Pandangan Rachel terus mengikuti gerak Ran.

"Batu banget sih! Udah tahu masih gak enak badan. Kalau pingsan gimana coba?" gerutu Rachel.

Rachel mengambil handphonenya dan langsung mencari kontak Ran. Setelah menemukannya dia sangat ragu untuk menekan tombol dial teleponnya. Pasti Ran menitipkan handphonenya pada Anna. Rachel menghembuskan napasnya, lalu dia langsung menekan tombol dial telepon pada kontak Anna.

"Hallo Na."

"Iya kenapa Ra?" Suara riuh dari panggilan Anna sangat memekak telinganya.

"Lo lagi sama Ran 'kan?" tanya Rachel.

"Iya nih, Ran lagi tanding basket sama Rey," ujarnya sangat bersemangat.

"Na gue mau nitip pesan."

"Pesan apa?"

"Lo ingetin Ran buat jangan capek-capek ya hari ini. Ingetin dia juga buat minum air putih yang banyak dan vitaminnya Na."

"Emang kenapa Ra? Ada apa sama Ran?" Suara Anna berubah menjadi getir.

"Coba lo tanya langsung ke Ran aja Na. Gue cuma mau ingetin itu, tolong ya Na."

Tiba-tiba ada panggilan lain yang masuk ke handphonenya. Nomornya tidak dia kenal. Orang ini dapat dari mana nomornya, mungkin hanya orang iseng atau panggilan spam saja.

"Na udah dulu ya, byee. See you in class!" Rachel menutup panggilannya.

•••••

Matahari kini sudah berganti menjadi bulan. Malam yang temaram ini Calista berjalan seorang diri. Dia baru menyelesaikan kerja part time-nya. Hari ini seperti biasa adalah hari yang datar dan sedikit menyiksa batin serta raganya. Di sekolah, dia terus-terusan diancam oleh mantan pacarnya. Tentu saja hal ini tidak diketahui siapapun. Setelah kejadian itu, dia bersembunyi dan menangis di toilet sekolah. Calista sangat takut akan ancaman yang dia dapatin tersebut.

ALTER EGO Where stories live. Discover now