YOU ARE READING

ALTER EGO

Teen Fiction

Siapkan mental dan selamat menangis! INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?" "Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue." "Lo gak a...

#angst #boy #bullying #bunuhdiri #girl #love #mentalhealth #quotes #rachel #ran #sad #sendiri #sma #smile #tangis #teenfiction

60. Written For You

129 12 0 
                                    

                                              
Selamat membaca
Cerita Alter Ego
Playing Now |Run - Astro

                            

                                "Karena ada beberapa hal yang hanya gue bisa tulis tanpa berani gue kasih tahu langsung ke lo secara gamblang
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
                            

                          

                          
"Karena ada beberapa hal yang hanya gue bisa tulis tanpa berani gue kasih tahu langsung ke lo secara gamblang." 
-Rachel Syafana Denara-
oOo
Rachel kini sibuk dengan laptopnya, dia sedang merapihkan tulisannya. Rey dan Calista yang menemaninya sekarang. Sementara Anna sudah pulang sebelum matahari terbenam. Rachel harus menuntaskan tulisannya hari ini karena besok dia akan coba kirim ke penerbit.
"Kapan lo cet rambut?" tanya Rey sinis.
Rachel mewarnai rambutnya dengan warna abu-abu. "Tadi siang, gimana bagus 'kan?" tanya balik Rachel.
"Bagus sih, cuma lo kok gak ajak gue sih!" sewot Rey.
Rachel terkekeh. "Kan lo sibuk pacaran. Masa gue ganggu," kekeh Rachel.
"Tahu dari mana? Kan gue belum kasih tau lo," tanya Rey terkejut.
"Tuh." Tunjuk Rachel dengan matanya yang mengarah ke Calista. "Snap gram."
"Kok di gue gak ada?" tanya Rey.
Calista menunduk malu. "Aku bagi cf aja," jawab Calista.
"Mau lihat?"
"Malu," jawab Calista lagi.
Rachel langsung melempar handphone miliknya pada Rey. "Utututu gemasnya," ujar Rachel dengan ekspresi gemasnya.
Begitu Rey melihat snap gram close friend milik Calista, dia tersipu malu. "Tuh kamu tuh shy-shy cat Cal."
"Iya tapi-"
Rey tersenyum, kemudian merangkul mesra Calista. "Aku tahu kok."
"Kalian gak mau pulang aja?" celetuk Rachel.
"Lo ngusir?" tanya Rey dengan nada nyolot.
"Lihat jam dong, kasihan Kak Calista mau istirahat. Emangnya elo?"
"Santai aja Ra," jawab Calista.
"Nanti lo sendirian. Kalau ada apa-apa gimana?" tanya Rey pada Rachel. "Mending ada Ran."
"Iya Ra, Ran kemana? Bukannya dia yang anter lo ke sini?" kini Calista yang bertanya.
Membahas Ran, Rachel jadi menghentikan kegiatan mengetiknya. "Sibuk Kak."
"Sibuk?" tanya Calista tak percaya. "Kalian lagi ada masalah apa?
"Gak apa-apa kok," jawab Rachel sedikit terperangah.
"Apanya yang gak apa-apa. Terdeteksi lagi ada problem," ujar Rey dengan membaca raut wajah Rachel yang berubah ketika membahas Ran.
"Kalau gak ada apa-apa Ran juga pasti di sini nemenin lo Ra," tambah Calista.
ALTER EGO Where stories live. Discover now