12. Peluk

441 45 15
                                    

Vote sebelum membaca yah!!!

Selamat membaca
Cerita Alter Ego

Playing Now | Kat Dahlia - I Think Im In Love

Playing Now | Kat Dahlia - I Think Im In Love

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup adalah sakit, semangat adalah menyerah.
-Ran-

oOo

Ran langsung mengegas motornya, meninggalkan pekarangan rumah Kayra. Pikirannya sedang kacau. Dia harus meluapkannya pada sesuatu, trek balap liar. Sudah lama dia tak kembali menjadi penguasa jalanan karena skill balapnya. Dia sudah mengganti seragamnya.

Saat Ran datang di jalan Renja terlihat sangat ramai oleh geng-geng motor yang menonton maupun mengikuti balapan. Begitu berhenti, dua orang yang sangat dia kenal menghampiri dan menyambutnya dengan baik.

"Woy apa kabar nih!" sambut Herga dengan tos ria.

"Bang Yesa nyariin dan nanyain kabar lo terus. Lo susah banget buat dihubunginya Bang!" ujar Fero sambil merangkulnya.

"Sori gue ganti nomor," jawabnya.

"Kay mana Ran?" Biasanya Ran selalu ke sini bersama Kayra, tentu Kayra juga akan ikut balapan.

"Di rumah Bang."

"Lo habis dari sana? Kenapa lo gak langsung pulang aja?"

"Biasa." Yesa dan Fero tahu apa maksud dari kata 'biasa' itu.

Yesa dan Fero adalah teman dekat Ran. Herga menganggap Ran sebagai adiknya dan Fero menganggap keduanya adalah abangnya. Yesa sudah lulus sekolah. Dia membuka bengkel motor yang cukup besar dan ada beberapa cabang yang tersebar di sekitar Jakarta. Sedangkan Fero, dia masih duduk di kelas sepuluh.

Pertemuan mereka bisa dibilang unik. Pertama, Herga bertemu dengan Ran ketika Ran kelas 7 SMP. Mereka bertemu dalam kondisi dimana Yesa sedang patah hati dan Ran yang kabur dari rumah. Mereka saling bercerita dan akhirnya dekat hingga sekarang. Lalu Fero mengikuti Ran dan Herga ketika dirinya hampir mati dikeroyok begal bejat. Kejadian itu terjadi dalam hari yang sama.

"Lo yakin mau ikut bro?" tanya Yesa.

"Gue mau," jawab Ran sambil mengangguk.

"Healing?" celetuk Fero.

"Hmmm," jawabnya singkat.

"Lo pakai motor lo sendiri atau gue," tanya Yesa.

"Gue."

"Semangat Bang!" seru Fero bersemangat.

Tak perlu repot-repot Ran langsung masuk ke trek balapan. Setahun lebih Ran tidak ikut balapan-balapan liar. Lawannya ternyata orang baru semua. Dia belum tahu teknik-teknik yang mereka semua punya. Namun dia sangat percaya diri akan teknik yang dimilikinya. Ran mulai menarik gas dan remnya dengan kencang secara bersamaan.

ALTER EGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang