33. Feel Scared

177 19 0
                                    

Selamat membaca
Cerita Alter Ego 3

Playing Now | Yura Yunita - Tenang

"Gue bukannya benci lo, but siapa yang ketika dibully bakal lupa sapa pelakunya?"
-Rachel Syafana Denara-

oOo

Rachel pulang terlambat karena Rey yang berurusan dengan guru karena masalah di kolam renang tadi. Sepanjang menemani Rey di tempat renang, omelan dari guru olahraga Rey memekak telinganya juga. Keluar dari tempat renang Rey berakhir dihukum berlari 10 kali keliling lapangan.

Rachel memutuskan untuk mandi di sekolah. Tak lama setelah mandi, dia bercermin sembari memakai beberapa skincare. Teman-temannya sudah pulang duluan. Sekolah mungkin hanya masih diisi oleh orang-orang yang sedang eskul.

"Udah selesai."

"Tapi kayaknya gak mungkin bawa pulang ke rumah semua. Berat," ujar Rachel.

Saat sedang merapihkan barangnya, tangan Rachel tiba-tiba tremor dan mengakibatkan barang yang dipegangnya hampir jatuh. "Hampir aja jatuh, huft."

Rachel tak menghiraukan apa yang tadi terjadi pada dirinya. Yang Rachel pikirkan sekarang adalah ingin cepat pulang agar bisa makan masakan mamahnya. Rachel membawa semua barang yang ingin dia taruh di loker. Saat membuka lokernya, banyak kertas yang tercetak foto-foto dirinya di masa lampau berhamburan keluar. Rachel mundur beberapa langkah karena refleks kaget.

Kemudian Rachel melihat ada satu kertas yang tertempel di dalam pintu lokernya.  Rachel mengambil dan membacanya.

Hai! Ternyata satu sekolah menyenangkan ya si cupu! Cih, jangan bangga karena sekarang  lo cantik! Dasar murahan!

Setelah membacanya dia menghela napas. "Come back? Kak Calista?" Kemudian dia langsung memungut semuanya sendirian.

"Rachel?" panggil Ran.

Rachel tak menjawabnya.

"Gue bantu?"

"Lo ngapain di sini? Bukannya nganter Anna?" tanya Rachel yang menghentikan langkah Ran.

"Gue udah anter Anna, gue balik lagi karena ada yang ketinggalan."

"Ya sana ambil yang ketinggalannya," jawab Rachel, namun dia tetap memunguti kertas-kertas yang berserakan di lantai tanpa menatap Ran.

"Lo," kata Ran.

Rachel yang hampir rampung menghentikan kegiatannya. "Gue bukan barang."

"Ra, gue tahu lo pasti lagi ada masalah."

"Terus masalah buat lo?"

"Lo temen gue," jawab Ran.

Rachel kembali memasukkan semua kertas yang tersisa. Lelah di badannya mulai terasa dan dia menahan diri untuk tak menangis.

"Gue bantu," paksa Ran.

"Yaudah lo aja yang beresin." Rachel menyerahkan plastiknya kepada Ran, lalu pergi.

ALTER EGO Where stories live. Discover now