Selamat membaca
Cerita Alter Ego 3Playing Now |Lewis Capaldi - Someone You Loved
"Semua selera lo bagus, pasti gue juga suka."
-Keano Damaraja-oOo
"Jalan di sebelah gue. Jangan di belakang." Keano menarik lengan Rachel agar maju sejajar dengannya.
"Lo gak perlu malu atau gak enakan. Gue ngajaknya juga dadakan, pasti tadi malem lo lagi cape 'kan?"
Keano benar sekali, Rachel tidur lagi setelah selesai sholat shubuh. Bodohnya dia lupa pasang alarm. Ditambah di rumah tak ada siapapun. Dia bangun ketika Keano menjemputnya. Dodolnya lagi, dia membuka pintu rumah saat dirinya masih berantakan. Dia juga membuat Keano menunggunya setengah jam untuk mempersiapkan diri.
"Lo tetep cantik tadi," bisik Keano pelan.
Pipi Rachel tak memerah seperti biasanya. "Hah??"
"Lo tetep cantik pas baru bangun tidur tadi," ulang Keano.
Rachel menguap sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan. "Gue masih dikuasai sama ngantuk. Belum sadar seratus persen."
"Lo mau beli kado apa sih?" tanya Rachel mengalihkan pembicaraan.
"Makanya gue ngajak lo ke sini karena itu," jawab Keano.
"Hmmm. Buat siapa?"
Keano terkekeh. "Ada deh."
"Cewek???"
Keano menjawabnya dengan anggukan. "Kira-kira apa yah? Jangan tas, sepatu, baju kayak gitu. Dia udah punya. Yang sekiranya berkesan dan punya makna tuh."
"Ulang tahunnya kapan?" tanya Rachel.
"Minggu depan."
Satu benda yang langsung terpikir di otak Rachel. "Jam tangan couple? Walaupun gak terlalu berkesan, tapi semua cewek kalau dikasih sesuatu pasti bakal menganggap itu berharga. Lo nanti bisa tulis suratnya tentang betapa pentingnya waktu bla bla bla."
"Nah bagus! Ayo!" Keano kembali menarik lengan Rachel, takut Rachel tertinggal di belakang lagi nantinya.
Keano memilih masuk ke toko jam yang terkenal di mall ini. Harganya? Jangan ditanya lagi seberapa mahalnya. Lengan Rachel masih dipegang oleh Keano. Dia tak berkomentar sampai Keano sendiri melepaskan lengannya, karena jujur hati Rachel sedang tidak karuan saat ini.
YOU ARE READING
ALTER EGO
Teen FictionSiapkan mental dan selamat menangis! INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?" "Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue." "Lo gak a...