🖤 Extra Part- 3 🖤

19.3K 677 80
                                    

Nihh aku upload lagi extra part nya , jujur aku lupa jalan ceritanya wkwk jadi harus baca ulang dari atas🤣

Jangan lupa vote dan comment 🖤

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Hujan deras membasahi jalanan ibu kota jakarta pada pagi hari ini. Udara dinginnya menyejukan rumah Alasya.

Alasya yang dari tadi sudah bangun, berjalan menuju dapur untuk memasak beberapa makanan. Sesampainya di dapur, Alasya membuka lemari makanan untuk mencari bahan masakan dan ternyata hasilnya nihil.

Aku harus ke pasar nih , tapi hujan gimana dong ? , batin Alasya

" Kamu lagi ngapain ?" tanya Aldi serak

"Eh Aldi udah bangun?" tanya Alasya sambil mencari cari bahan masakan

"Udah , kamu lagi ngapain sih ?" tanya aldi

"Lagi nyari bahan buat masak, tapi kok ga ada ya?"

"Ohh itu, iya orang rumah sekarang jarang masak jadi bahan masakannya juga ga ada"

"Yahh, tapi aku laper " ucap Alasya sambil nangis

"Astaga pake nangis segala, yaudah aku pesen online aja ya" ucap Aldi

"Ya gimana ga nangis , orang dari tadi malem Alasya belum makan. Aldi tega deh !" ujar Alasya

"Yaudah terserah kamu deh, tunggu di kamar tuh sama Resha . Biar aku yang pesen , oke ?" tanya Aldi sambil mencubit hidung Alasya

"Iya iya oke, sakit tau nyubitnya ntar pesek lagi" Alasya pun berjalan menuju kamar

Aldi hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum . Apapun sikap dan sifat Alasya , Aldi akan terus menghargai itu . Karna cinta tidak memandang kekurangan seseorang , melainkan menyempurnakan kekurangan seseorang.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Setelah makanan datang , Aldi langsung menyajikan makanannya ke piring dan menata nya dengan rapih

"Aldi ?" Panggil seseorang yang tak lain adalah Nica

"Ibu , sini bu makan, Aldi udah pesenin Ayam bakar dan Kangkung " ucap Aldi

"Alasya mana ? " tanya Nica serius

"Alasya lagi di kamarnya sama Resha , mau Aldi panggilin ?" tanya Aldi

"Tidak usah , Ibu masih enggan bertemu dengan anak itu" jawab Nica

"Bu, aku tau kepergian Ayah membuat Ibu juga tertekan. Tapi bukan berarti Ibu menyalahkan kepergian Ayah Bram kepada Alasya dong Bu" jelas Aldi

Nica diam tak menjawab

"Dulu banyak masalah yang dilalui sama Alasya, Aku, Keluarga kita. Itu sebabnya Alasya memilih pergi " lanjut Aldi

"Pergi selama 7 tahun? Selama itu untuk apa? Dia kalau masih menganggap saya Ibunya dan kamu Suaminya tidak mungkin pergi selama itu. Dia itu sudah keterlaluan Aldi, kamu seharusnya menghukum Alasya, karna selama 7 tahun ini dia tidak melayani kamu dengan baik " jelas Nica

"Iya Aldi tau bu, tapi bukan berarti ibu membalasnya seperti ini. Aldi juga akan memberi tau dia kalau dia salah, tapi tolong ibu juga jangan seperti ini" ucap Aldi

"Ibu seneng dia kembali apalagi bersama cucu Ibu, tapi rasa sakit ini masih belum sembuh" ujar Nica

"Iya , Kak Fero dan Kak Queena juga kan udah ngasih tau ibu . Kalau suatu saat Alasya pulang , Ibu harus menghilangkan ego ibu. Kita tau disini Alasya benar benar salah memilih pergi, apalagi selama itu. Dan karna kepergian dia, Ayah Bram depresi berat sampai serangan jantung" jelas Aldi

" Jadi maksud kalian , gara gara aku pergi pada saat itu Ayah meninggal ?" ucap Alasya dari belakang mereka

Alasya sedari tadi menguping pembicaraan Nica dan Aldi, Aldi dan Nica terkejut .

"Jadi maksud kalian aku pembunuh ? " Alasya berjalan mendekati tumpukan pisau dapur

"Alasya kamu mau ngapain, jangan macem macem sama pisau itu, taro!" titah Aldi saat melihat Alasya menggenggam pisau dapur yang tajam

"Kalau dengan aku mati juga Ibu bisa maafin Alasya dan Ayah juga tenang disana, aku ikhlas kok bu " ucap Alasya sesegukan sambil mengarahkan pisau ke tangannya tepatnya di urat nadinya

"Alasya , inget ! Resha masih butuh kamu, gausah macem macem pake acara bunuh diri. Taro ga pisau nya?!" ucap Aldi marah

"Gak!" Alasya semakin mengesekan pisau itu dan

SREKK

Kulitnya sudah tersayat pisau , mengeluarkan banyak sekali darah. Dan penglihatan Alasya pun menghitam

🌞🌞🌞🌞🌞🌞

Next? Vote comment nya yaa!!!

@xxgtzz_ (my instagram)

Augit-25 November 2018

ALDISYA [COMPLETE]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora