ALDISYA [COMPLETE]

⚠️EPILOG⚠️

Sudah siap baca Epilog ?

⚠️Perhatian⚠️

Play mulmed biar kerasa ceritanya :)

(( On Mulmed : Rossa - Bulan Di Kekang Malam))

Jangan SIDERS aja ! Vote dan Comment juga !

🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫🚫

"Hatiku memeluk bayang-bayang, ingin denganmu tapi tak bisa, aku bukan aku yang dulu, namun cintaku seperti dulu , merelakan-mu aku merasa , bagai Bulan Di Kekang Malam "

🍭🦄🍭🦄🍭🦄🍭🦄🍭

Aldi ' s Pov

Aku terbangun dari mimpi panjang ku. Mimpi yang sangat panjang sekali sehingga membuatku lupa akan jalan ceritanya. Tapi hanya satu yang aku ingat , Dimimpi itu aku bertemu Bunda dan Alasya.

Aku terbangun dengan cahaya dan bau obat obatan yang sangat pekat masuk ke indra penciuman ku. Dan juga suara khas dari mesin monitor yang memantau detak jantung ku.

Saat pandangan ku sudah mulai jelas , aku hanya melihat Ayah Ibu mertuaku, Bang Fero , Athala , dan teman teman sedang tersenyum bahagia. Tapi aku tidak melihat keberadaan Alasya diantara mereka.

"Selamat datang kembali di dunia ini Aldi" ucap Ibu mertuaku

"Selama lima tahun kamu hampir meninggalkan kita semua disini " timpal Ayah mertuaku

Tunggu tunggu ! Lima tahun ? Selama itu kah ? Lalu dimana Alasya ? Apa dia masih setia menunggu ku ?

"Kak ngomong dong , aku kangen kaka !" Kata Athala

Entah mengapa aku susah sekali untuk berbicara , punggung ku juga terasa perih bila di gerakkan. Tak lama kemudian Dokter datang keruangan ku.

"Pasien baru saja melewati masa masa kritisnya , untuk sementara waktu, sekitar dua tahun pasien harus menjalankan terapi supaya keadaannya seperti normal kembali" ucap Dokter itu saat dia telah selesai memeriksa ku

Lima tahun aku koma dan sekarang dua tahun aku harus menjalankan terapi dengan rutin. Seakan mengerti dengan pandangan ku , Bang Fero memegang tangan ku.

"Alasya udah pergi Di" ucapnya yang membuat ku tak mengerti, Oh tidak! Pergi kemana yang Bang Fero maksud ?

"Alasya pergi meninggalkan kita semua setelah ia tersadar dari komanya, kita sudah berusaha mencari keadaannya , namun gagal , semua akun media miliknya telah berubah"

Alasya pergi ? Mengapa? Bukan kah dia telah berjanji akan selalu disamping ku ? Mencintai ku ?

"Udah Di, Jangan dipikirin dulu. Yang terpenting kamu harus sembuh total. Nanti kita cari Alasya bareng bareng" kata Ayah mertuaku untuk menenangkan ku.

Seketika aku teringat ucapan Bunda dalam mimpi panjang ku.

".....kamu temui Alasya "

Iya benar! Aku harus menemui Alasya. Tapi dimana dia? Dalam waktu yang lama ini dia tinggal dimana ? Dengan siapa?
Tuhan ku mohon lindungi dia.

💑💖💑💖💑💖💑💖💑💖💑💖💑

Alasya ' s Pov

Tujuh tahun kemudian......