ALDISYA : 3 TAHUN KEMUDIAN

18.7K 789 6
                                    

United Kingdom, Inggris

Alasya yang baru saja pulang kuliah terkapar di ranjang Queen Size nya, Alasya tak suka menyebutnya King Size dengan alasan 'Alasya kan perempuan bukan laki laki'

Alasya membuka laptopnya, ia harus mengerjakan beberapa laporan yang wajib dikumpulkan besok ke dosen, BESOK lho guys!

Kringg... Kring... Kring..

Renata is Calling....

Alasya memencet tombol hijau,didekatkannya ponsel ke telinganya

"Halo Ta?Ada apa?"

"Sya gue butuh bantuan lo, cepet ke taman kota ya Sya, please!!"

"Tapi Alasya lagi sibuk"

"Sya, pleaseee "

"Iyaudah, Alasya siap siap dulu"

"Oke Sya, gue tunggu 30 menit lagi ya"

Tut.. Tut.. Tut

Alasya melempar ponsel nya di ranjang, ia memijit pelipisnya. Stres? Itu yang dialami Alasya beberapa minggu ini. Tugas numpuk ditambah lagi pertemuan mendadak yang dibuat Renata Ardiansyah, Sahabatnya di kampus. Renata berasal dari Indonesia juga, itulah sebabnya semasa pengenalan kampus Alasya lebih sering dekat kepada Renata.

Kalau ini urusan perempuan lagi, Alasya tampar bolak balik Nata ,Batin Alasya

😎😎😎😎😎😎😎

"Ada apaan Ta? " ujar Alasya saat ia sudah sampai di Taman Kota yang telah di tentukan oleh Renata.

"Lo kan pintar kalau urusan percintaan, bantuin gue deket sama Fadhila dong, Please!! "

"Lah bukannya Fadhila udah punya ya? Kok Nata mau nikung? "

" Barusan putus, Ayolah Sya dia kan sahabat lo pasti mau lah dengerin apa kata lo" bujuk Renata

"Aduh gimana ya Ta? Nanti Alasya coba ya bujuk Lala" ujar Alasya pasrah, karena jika permintaan temannya yang satu ini di tolak, ia akan terus memohon kepada Alasya dan tugas Alasya sering menjadi korbannya.

Renata memang menyukai Annisa Fadhila Putri, yang akrab disapa Lala. Mahasiswi dari Indonesia juga. Tapi perasaannya tak pernah dibalas, mengingat Renata yang suka gonta ganti pasangan.

"Makasih ya Sya, lo emang sahabat ter dabest gue dehh" Renata memeluk Alasya, Alasya yang terbiasa di peluk oleh sahabatnya itu pun membalasnya.

Alasya kangen dipeluk Aldi,Aldi kapan ya kesini jenguk Alasya, batin Alasya

Setelah dirasa cukup, Alasya dan Nata melepas pelukan mereka. Hanya pelukan sebatas sahabat, tidak lebih.

"Tapi, Renata harus ingat! Ga boleh sakitin hati Lala!" Alasya memberi peringatan kepada Nata

"Syap Bosqu"

"Yaudah, Alasya mau pulang dulu, Alasya banyak tugas" pamit Alasya

"Mau gue anter ?"

"Hmm... Gausah deh, Alasya naik taksi lagi aja, Makasih untuk tawarannya Nata" Alasya pun meninggalkan taman itu.

3 tahun kita dibatasi oleh jarak, Alasya harap saat kita bertemu nanti, Aldi masih ingat janji yang Alasya buat, batin Alasya

😘😘😘😘😘😘😘

Hai hai.....

Jadi mulai sekarang aku gak nulis panjang panjang, biar di part selanjutnya ada materi hahaha....

Goals aku sih 50 part,  doain ya!!
Dengan support kalian aku jadi semangat Update setiap hari.

Aku juga sering membaca comment kalian yang memotivasi ku, kalau kalian masih penasaran kalian bisa comment "next". Lalu,  Vote cerita ini yaaa

Bagi pembaca MIIL, mohon sabar yaa... Aku masih revisi ulang MIIL soalnya makin kesini kok aku rasa ga dapet feelnya hehehe jadi mohon kesabarannya.

Salam

[19Mei2018]
Augit

ALDISYA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang