ALDISYA [COMPLETE]

ALDISYA : TODAY

Jakarta, Indonesia

Aldi yang sudah menitipkan Rose dan Athala di kediaman Bram pun pamit pergi untuk kunjungannya ke UK, kunjungan pertama Aldi yaitu ke Swansea University.

Aldi pergi menggunakan pesawat pribadi miliknya sendiri, waktu yang ditempuh dalam penerbangan dari Jakarta ke Inggris hanya memakan waktu 13 jam.

Besok Al, Besok kita akan bertemu ,Batin Aldi

👋👋👋👋👋

Keesokan Harinya.....

Swansea University, Inggris

Seorang perempuan berambut panjang sedikit bergelombang tengah mengerjakan soal tes untuk mendapatkan SKC (Sistem Kuliah Cepat), Perempuan itu adalah Alasya.

Sudah hampir 90 menit Alasya berada diruangan ini, berkutat dengan lembar soal yang memusingkan kepala. Tapi, Alasya teringat akan sesuatu

'Perjuangan tidak akan menghianati hasil'

Selama ini Alasya selalu belajar, belajar menjadi calon Dokter Profesional. Waktu hanya tersisa 10 menit lagi untuk mengerjakan soal yang panitia telah berikan.

Selesai

Alasya mengecek kembali satu persatu jawaban, setelah dirasa benar, Alasya mengumpulkan lembar soal dan lembar jawaban. Alasya melirik jam di tangannya menunjukan pukul 10.00 yang artinya 30 menit lagi ia akan tampil di hadapan orang banyak dan di depan tamu istimewa kampusnya.

Kini Alasya berada di Aula, tempat penyelenggaraan acara tersebut. Alasya berlatih, mengoreksi cara berbicaranya, gaya dalam mengemukakan pendapat, dan selalu stay pretty 😘

😎😎😎😎😎😎

Sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti di lobby sebuah universitas ternama di Inggris, bernama Swansea University.

(Mobil lelaki itu)

   Seorang lelaki yang ditunggu tunggu oleh pihak kampus dan oleh 'mahasiswi' pun turun dari mobil sportnya. Dengan pengawalan ketat, lelaki itu memasuki kawasan kampus. Sesekali ia melambaikan tangan kepada awak media.

Lelaki itu di bimbing memasuki sebuah Aula, tempat penyelenggaraan acara. Lelaki itu beserta tamu undangan lainnya duduk di kursi yang telah disediakan. Namun, lelaki itu duduk di sebuah sofa yang khusus panitia siapkan untuknya.

Perwakilan-perwakilan fakultas telah menunjukan presentasinya kepada semua orang yang menyaksikan, kini tinggal urutan terakhir dari fakultas kedokteran.

Alasya pasti bisa , Batin Alasya

" From the faculty of medicine. This is Veronica Alexandra Alasya!!!" ujar pembawa acara tersebut di meriahkan oleh penonton.

Alasya dengan jas dokter kebanggaanya mulai memasuki panggung yang tersedia di aula tersebut. Tapi, sebelum Alasya memasuki panggung, lelaki tadi pindah tempat duduk ke bagian pojok belakang.

Alasya menyampaikan presentasinya dengan sangat baik, detail, tidak kaku, dan selalu tersenyum. Lagi lagi Alasya berhasil memecahkan tantangan dalam hidupnya.

Setelah semuanya selesai, Alasya kembali ke back stage. Mahasiswa dan mahasiswi yang lain memilih untuk pulang, karena hari ini memang tidak ada kegiatan belajar mengajar. Alasya yang baru mendapatkan uang bulanan dari Bram, mengajak Lala dan Renata ke Restoran Pizza favorit nya.

" Alasya, tiap hari dong traktir kita kaya gini" ujar Renata sambil mengunyah sepotong pizza di dalam mulutnya, Lala yang duduk tepat di sampingnya pun menginjak kaki Nata.

"Eh, iy—ya La, aku ga bakal minta sama Alasya kok, iya janji"

"Ka—kalian udah pacaran ?" sahut Alasya, Renata dan Lala mengangguk.

"Alhamdullilah, syukur deh. Langgeng ya! "

"Makasih, Sya" ujar Lala

"Eh, lo tadi presentasi gimana? Ketemu sama direktur muda gak? " Alasya menggeleng

"Kayaknya dia ga hadir deh"

"gak hadir? Maksud lo? Orang tadi dia ada kok sama panitia kampus, lo si pulang duluan" ujar Lala

"Yaudah lah ya gapenting juga Alasya kalau ketemu sama dia, kan Alasya sukanya sama Aldi" ujar Alasya yang hanya di respond senyum oleh pasangan baru.

Kring....kring...

BangFero is calling....

"Hal—"

" ALASYA KAMU DIMANA?!? " pekik Fero dari telpon

"Sama temen temen di Restoran, Ada apa bang? Kok cemas gitu? "

"KAMU SEKARANG JUGA PULANG KE APARTEMENT, BAHAYA ALASYA, BAHAYA!! CEPAT "

"eh, bang Ada ap—"

Tut.. Tut.. Tut

Lah kok dimatiin?

"Eh, guys. Alasya pamit pulang duluan  ya, Ada urusan" Alasya langsung kabur keluar Restoran meninggalkan Renata dan Lala yang sedang menyantap makanannya.

"Lah Ta, ini siapa yang bayar? " tiba tiba Lala teringat sesuatu

"walah iya, uhh Alasya kampr—" Lala melototi Nata

"Iya aku yang bayar dulu" ujar Nata pasrah

Didalam Taksi.....

Sebenarnya ada apa sampai Bang Fero terlihat cemas di telpon tadi?  ,Batin Alasya

💡💡💡💡💡💡💡

Next? Vommentnya ya

Semoga suka

Salam
Augit

[19Mei2018]