ALDISYA [COMPLETE]

ALDISYA : PROM NIGHT #1

Saat rasa sudah mulai tumbuh , tapi sayangnya lo udah ada yang punya

-Aldi Alvaronico-

Seandainya Alasya bukan wanita yang kodratnya hanya bisa menunggu, Alasya mau bilang Alasya cinta Aldi

-Veronica Alexandra Alasya-

☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠☠

" Idih Abang, masa nanti Alasya sendiri disini.  Terus yang ngejahilin Alasya siapa?? Arghh kesel '' Alasya tengah berkumpul bersama keluarganya diruang keluarga. Bram dan Nica sedang membicarakan perihal Fero yang ingin melanjutkan pendidikan di Los Angeles, California serta meneruskan bisnis Bram disana.

" Alah bilang aja Alasya iri kan sama Abang? Hayo ngaku! " cibir Nica

" ih Ibu, bukan iri. Alasya kan cuma kesepian aja disini "

"Kan ada Aldi ?" sahut Bram

"Ya—ya tapikan Aldi juga sibuk ngurusin perusahaannya setelah lulus SMA nanti" ucap Alasya

" Makanya punya pacar dong!! " ejek Fero

"idih Alasya udah punya kali"

"Siapa?"

"Kepo deh Abang, udah ah urusin tuh kuliah Abang" Alasya berlari menuju kamarnya. Lalu, mengambil sebuah ponsel miliknya

Alasya mencari cari nomor telepon yang ingin Alasya hubungi. Lalu,  Alasya memencet tombol hijau bergambar telphone sebagai syarat menyambungkan hubungan panggilan ke nomor yang dituju.

"Halo?"

"Ada apa ? "

"Sayang, nanti kita bareng kan ke acara promnightnya?? "

"Emm— kayaknya aku ga bisa deh, aku mau anterin mama ke salon dulu"

"yahh—selalu aja begitu kalau mau dimintain tolong"

"...."

"Yaudah deh gpp, tapi kamu harus dateng tepat waktu ya. Aku mau nyanyi soalnya,Bye"

Tut.. Tut.. Tut

Setelah panggilan terputus, Alasya bergegas pergi mandi. Setelah mandi, Alasya segera memilih baju dress yang cocok untuk dipakai ke acara promnightnya.

Biru dongker pasti cocok tapi, merah jauh lebih bagus. Aduhhh , batinnya

Setelah berdebat dengan banyaknya baju yang Alasya punya,akhirnya pilihan Alasya jatuh pada dress berwarna putih. Dipoles sedikit make up natural look pada wajah Alasya menambah kesan elegant pada diri Alasya.

"Alasya, tuh ada Aldi !" Teriak Fero dari lantai bawah atau ruang keluarga.

Aldi !?

Alasya pun buru buru turun kebawah, ya begitulah Alasya meski kondisi nya yang sedang memakai heels tidak menghalangi Alasya untuk tetap becicilan.

" Anak ibu cantik amat " puji Nica

" Bukan adik guee " ucap Fero yang berhasil mendapat hadiah tamparan kecil di pipinya.

"pas Alasya cantik aja bilangnya bukan adik Abang, pas Alasya jelek aja baru diakuin. Nyebelin! " ucap Alasya yang membuat semua orang dirumah yg mendengarnya tertawa.

" Tapi, pakaian kamu serasi dengan tuxedonya Aldi. Janjian? " tanya Bram kepada keduanya

"nggak Om, saya tidak janjian. Alasya saja yang mengikuti saya" ejek Aldi

"eh enak aja, nggak tau! " bela Alasya

"yaudah saya pamit dulu ya, om dan tante" Bram dan Nica pun mengangguk. Lalu, Alasya dan Aldi pergi ke promnight.

🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞🌞

"Halo semuanya, sambil menikmati acara malam ini, Saya selaku MC yang ditanggung jawabkan oleh panitia untuk mengumumkan siapa pasangan perfect couple pada malam ini ingin meminta sedikit perhatian saja. Oke langsung ke intinya saja. Pasangan perfect couple tahun 2018 adalah..... " kalimat terakhir sengaja digantungkan oleh pembawa acara menambah rasa penasaran siswa dan siswi SMA Nusa Cahya.

" Gue yakin lo pasti jadi putri nya '' bisik Moza kepada Alasya

" Terus pangerannya siapa? " Tanya Alasya

" Gerald " ucap TheMOBIAC bersamaan

Ya, 3 hari yang lalu satu sekolah mengetahui hubungan backstreet antara Alasya dan Gerald ,sahabat Aldi. Dan 3 hari itu juga Aldi berubah, menjadi Aldi yang seperti dulu, dingin dan tertutup. Gerald?  Bahkan Gucci Geng pun tak pernah menganggap Gerald lagi sebagai sahabatnya.

"Selamat untuk Alasya dan Aldi !! Beri tepuk tangan yang meriah!! "

" Cieee Aldi nieee" cibir TheMOBIAC  yang membuat pipi Alasya memanas menimbulkan warna merah merona

"udah gih sana maju" Alasya pun mengangguk.

Aldi dan Alasya pun naik keatas panggung, mereka diberi mahkota layaknya putri dan pangeran kerajaan. Aldi dan Alasya difoto dengan gaya Aldi menggenggam tangan Alasya dan Alasya yang tersenyum canggung.

Saat rasa sudah mulai tumbuh , tapi sayangnya lo udah ada yang punya , batin Aldi

Seandainya Alasya bukan wanita yang kodratnya hanya bisa menunggu, Alasya mau bilang Alasya cinta Aldi , batin Alasya

Tak lama setelah itu, Alasya dan Aldi turun dari panggung . Namun, pandangan Alasya tertuju pada satu objek di ujung atau lebih tepatnya pojokan  meja tamu.

Gerald ? Meta ?!

🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪🔪

Hai hai.....

Jadi mulai sekarang aku gak nulis panjang panjang, biar di part selanjutnya ada materi hahaha....

Goals aku sih 50 part, doain ya!!
Dengan support kalian aku jadi semangat Update setiap hari.

Aku juga sering membaca comment kalian yang memotivasi ku, kalau kalian penasaran kalian bisa comment "next". Lalu,  Vote cerita ini yaaa

Bagi pembaca MIIL, mohon sabar yaa... Aku masih revisi ulang MIIL soalnya makin kesini kok aku rasa ga dapet feelnya hehehe jadi mohon kesabarannya.

Salam
Augit

[8Mei2018]