ALDISYA [COMPLETE]

ALDISYA : MEMAHAMI SEBUAH RASA

Mulmed : Agnez Mo - Sebuah Rasa

Bantu Gue Memahami Sebuah Rasa Dan Apa Itu Cinta

-Aldi Alvaronico

✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"Aldi, woi itu Alasya di bully abis abisan sama Tasha" Gerald menunjuk nunjuk ke arah lapangan yang dimana terdapat Alasya dan Tasha beserta anak anak murid lainnya. Namun yang membuat Gerald secemas ini adalah Alasya sedang menghadapi bullying, dan orang yang membully Alasya adalah Tasha. Siswi yang terkenal licik dan kejahatannya,makanya tak heran warga disekolah ini termasuk guru menyebut Tasha adalah Tasha The Psychopath.

Meta? Sebenarnya Meta sudah tidak ingin bersama Tasha, namun ancaman demi ancaman Meta dapatkan. Meta yang masih sayang akan nyawanya pun tetap stay bersama Tasha. Alias menjadi sahabat Tasha.

"Di, parah banget nih!! Itu rambut Alasya digunting gunting, Alasya kejer parah Di" Ucap Mamet yang melihat kejadian di bawah sana. Aldi yang hanya berkutat pada buku serta ponsel tak merespond ucapan sahabat sahabatnya itu.

"Di lo tega tau, Alasya aja ngebantu Bunda lo,masa lo tega sih di? Itung itung balas budi Aldi Alvaronico!! " Okta yang sudah jengah melihat tingkah laku Aldi pun pergi meninggalkan kelas.

"Aldi, Alasya bisa mati kejang kejang Di" Wisnu mengguncang guncang tubuh Aldi

Apa iya gue harus nolong dia? Tapi gue ga mau dia akan terlarut cinta sama gue, Batin Aldi

Aldi yang sempat berpikir panjang pun akhirnya memutuskan untuk keluar kelas untuk menolong Alasha. Tapi dimana sahabatnya, TheMOBIAC??

Aldi dengan buru buru menuruni anak tangga, dan betapa ramainya murid murid di lapangan. Banyak murid murid yang memfoto kejadian itu ada juga yang kasian tapi tak bisa berbuat apa apa.

Aldi berusaha menyelinap kerumunan murid murid dan akhirnya Aldi berhasil meraih posisi  paling depan. Betapa kagetnya Aldi melihat rambut Alasya menjadi menyibangi pundak?? Dan lihatlah!  Muka Alasya sudah penuh Lipstick merah tua. Jerit demi jerit Alasya lontarkan, Aldi yang merasa iba pun ikut berbicara.

"BERHENTI" namun telat, Alasya sudah berhasil pingsan.

Sesekali Aldi menatap Tasha , namun Tasha hanya tersenyum puas. Tanpa banyak basa basi, Aldi menggendong Alasya ala bridal style menuju UKS.

😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍

Setelah sampai UKS, Aldi tak menemukan Dokter Syifa, Dokter yang bertugas menangani siswa dan siswi yang sakit.

Aldi membaringkan Alasya di ranjang yang telah disediakan. Lalu diambilnya kotak P3K dan Teh anget. Tak lama setelah itu Alasya sadar.

"awwh.. " Alasya meringis kesakitan memegangi kaki serta lehernya. Lalu, Alasya mencoba untuk duduk dan bersender pada dinding UKS.

"Aldi? Kok Aldi bisa disini"

"Lo pingsan"

"Alasya mengucapkan terimakasih Aldi"

"hmm"

Sakit? Itulah yang dirasakan Alasya. Bukan sakit karena kejadian tadi. Tapi perilaku Aldi. Alasya memang mengerti sifat Aldi yang dingin dan tertutup, Alasya juga mengerti sifat Aldi di sekolah dan dirumah beda 180°.

Aldi mengambil kotak P3K yang tadi ia ambil,dilepasnya sepatu Alasya beserta kaos kakinya. Alasya hanya bisa menerimanya, tapi jika dilarang Aldi bisa kumat.

Aldi menuangkan cairan merah ber merk betadine ke kapas lalu di tempelkan kapas itu pada luka Alasya yang terkena paku.

"Aduh Aldi perih... Pelan pelan ngolesinnya! "