ALDISYA : AYAH ?!?

21.5K 980 7
                                    


Biasakan Vomment setelah baca ya para readers tersayang🖤

💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦

Sesampainya dirumah sakit, Alasya langsung dibawa ke UGD dan di tangani oleh Dokter bernama Ana. Dokter Ana adalah Dokter umum yang bertugas menjaga UGD sewaktu malam.

"Ade, bapak, Ibu.  Mohon tunggu disini saja ya, biar saya cek didalam" Dokter Ana pun kembali keuangannya untuk mengecek Alasya.

Aldi dan pekerja rumah Alasya pun hanya bisa berharap dan menyumbang doa supaya tidak ada hal serius terjadi pada Alasya.

Selang beberapa menit, Dokter Ana kembali menghampiri ruang tunggu yang disana terdapat Aldi dan pekerja rumah Alasya menunggu.

"Keadaan Pasien stabil, cuma saya heran kepala pasien kena apa ya? Sampe sedikit robek?"

"seperti robekan karna kebeset paku" lanjutnya

"Saya tidak tahu Dok, saat saya kerumah kondisi teman saya sudah pingsan. Jadi apakah lukanya harus dijahit? " ucap Aldi

"tidak perlu, lukanya sudah saya perban. Hanya menunggu beberapa hari untuk pemulihan,  dan pasien akan sadar selambatnya lusa karena pengaruh obat bius yang saya kasih " jelas Dokter Ana yang di respond baik oleh Aldi, Bi Ratih, Pak Asep, dan Mang Cut.

"Terimakasih Dokter" Dokter Ana pun pergi mengecek pasien lain, kini perasaan Aldi lega,pikiran buruk tentang Alasya salah. Alasya sehat. Tapi siapa yang masuk kedalam rumah Alasya? Apakah maling?

😩😩😩😩😩😩

Keesokan harinya.....

Dini hari pukul 02.00 , Alasya di pindahkan ke ruang rawat inap berkelas VVIP, Bram dan Nica tidak ingin anak gadisnya itu tidak mendapat perawatan yang terbaik.

Mereka sedang berkumpul di dekat ranjang Alasya, Alasya dengan mata terpejam, serta bibir yang pucat pun masih berada di Alam mimpinya. Mereka yang disana berdoa untuk kesembuhan Alasya dan berharap agar prediksi Dokter Ana benar bahwa besok Alasya akan sadar. Atau lebih cepat?

"Aldi, kamu gak pulang? Semalaman kamu temenin Alasya, kamu pulang dulu saja. Biar Om dan Tante juga Fero yang menemani Alasya" Ucap Bram

"Tapi Om, Aldi mau nungguin Alasya sampai dia sadar" tolak Aldi

"Tapi kan kamu mempunyai tanggung jawab menjaga Adik dan Bunda kamu? Sudah kamu pulang dulu, nanti kamu bisa kembali kemari" bujuk Bram, akhirnya Aldi mengalah. Aldi pun pamit kepada Nica dan Fero.

Aldi pun menelusuri koridor rumah sakit dan menuju parkiran. Ditengah keramaian Lobby rumah sakit, pandangan Aldi terkunci oleh sosok misterius berjubah panjang dan serba hitam. Tapi saat menatapnya Aldi kenal siapa sosok tersebut.

AYAH  ?!?

😱😱😱😱😱😱😱😱

Hai hai.....

Jadi mulai sekarang aku gak nulis panjang panjang, biar di part selanjutnya ada materi hahaha....

Goals aku sih 50 part,  doain ya!!
Dengan support kalian aku jadi semangat Update setiap hari.

Aku juga sering membaca comment kalian yang memotivasi ku, kalau kalian masih penasaran kalian bisa comment "next". Lalu,  Vote cerita ini yaaa

Bagi pembaca MIIL, mohon sabar yaa... Aku masih revisi ulang MIIL soalnya makin kesini kok aku rasa ga dapet feelnya hehehe jadi mohon kesabarannya.

Salam
Augit

[13Mei2018]

ALDISYA [COMPLETE]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin