INTRO

1.2K 67 10
                                    

Nayla Gymnastiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nayla Gymnastiar

Tentang diam.

Terkadang, menjadi tenang bukan berarti kita harus diam. Tapi pada saat-saat tertentu, diam justru menjadi sumber dari ketenangan itu sendiri. Tidak ada yang salah dari diam, tapi sebagian orang justru menganggap diam adalah sesuatu yang salah. Katanya diam berarti tidak peduli dengan orang lain, terlalu acuh dengan keadaan sekitar, atau sering kali dianggap sebagai manusia anti sosial. Padahal, diam bukan suatu kesalahan.

Nayla bukan seseorang yang pendiam hingga dia tidak mampu membaca keadaan disekitarnya, juga bukan jenis penikmat sunyi yang katanya hanya diperuntukkan bagi orang-orang pecinta puisi. Bagi Nayla, diam bukan sesuatu yang bisa dideskripsikan seperti itu. Diam baginya adalah sesuatu yang berbeda, sesuatu yang mungkin tidak pernah sesuai dengan pemikiran sebagian besar orang.

Tapi tentu saja, dia adalah Nayla. Dia selalu melihat sesuatu dari sudut yang tidak biasa, sudut yang seringkali terlupakan, bahkan bisa jadi tidak pernah disinggahi siapa-siapa.

Diam itu berarti lelah, sebuah titik dimana suatu waktu kita merasa terabaikan, merasa terasingkan, merasa tidak punya siapa-siapa. Diam itu berarti harapan, sesederhana kalimat "semoga semua cepat berlalu, semoga semua segera berlalu, semoga semua akan berlalu."

Ada banyak kata untuk menjelaskan diam, tapi hanya ada sedikit orang yang mampu memahaminya. Hanya orang-orang yang pernah lelah, pernah merasa terabaikan, pernah merasa terasingkan, pernah merasa sendirian, juga pernah berpikir bodoh karena berharap sesuatu yang tidak akan pernah menjadi nyata.

Kerena diam adalah mereka. Bisu yang orang bilang penuh dengan tanda tanya.

*

Zian Anka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zian Anka

Tentang sendirian.

Mungkin banyak orang berpikir berteman dengan banyak orang adalah sesuatu yang sangat penting. Betapa menyenangkan membayangkan bagaimana kita akan menghabiskan akhir pekan bersama teman-teman, menyeduh kopi sambil mengitari api unggun di tepi pantai, juga bagaimana kita melewati masa-masa remaja dengan menapaki setiap sudut kota sambil saling melemparkan pertanyaan-pertanyaan yang mengundang tawa. Tapi, banyak orang tidak berani jujur hanya karena mereka takut ditinggalkan. Banyak orang tidak berani jujur hanya karena mereka takut sendirian.

Dear Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang