Happy reading!
Tulis jam berapa dan dimana kalian baca cerita ini!!
Jangan lupa klik bintangyaa!!!
____________________
Prank!
Gelas itu pecah. Membuat pecahannya berserakan di sekitar kaki Aurora. Tapi bukan itu yang membuat Aurora takut, karena nyatanya suara Javier Leonidas yang menyadari kehadirannya terasa lebih mengerikan.
"Kau?! Sejak kapan kau disini?!"
***
Playlist : Austin Mahone - What About Love
I-I'm feeling your thunder
Kurasakan gunturmu
The storm's getting closer
Badai kian dekat
This rain is like fire
Hujan ini serasa api
And my-my world's going under
Dan duniaku mulai tenggelam
Playlist kamu :
________________________
Empat detik. Delapan detik. Sepuluh detik. Masih tidak ada jawaban.
Ck! Semua ini membuat Javier Leonidas benar-benar geram.
Sudahlah, dari gerak-geriknya saja, orang bodohpun bisa menyimpulkan jika wanita sudah mendengar semuanya. Wanita ini mendengar semuanya. Geez... menyebutkan namanya saja Javier tidak sudi. Sekarang bagaimana? Apa wanita ini sudah tahu betapa keluarganya telah menghancurkan keluarga Leonidas?! Apa dia sudah puas? Atau, jangan-jangan wanita ini malah masih belum puas juga mengingat dia masih saja menunjukkan wajahnya disini.
"Nak... Kau tidak apa-apa? Kau terluka?"
Sayangnya rasa marah yang Javier rasakan tampaknya tidak terdapat dalam diri Anggy. See? Anggy malah berjalan cepat menghampiri Aurora tanpa memedulikan pecahan gelas yang bercecer di sekitarnya. Melihat itu Javier semakin geram. Anggy bisa terluka. Dan sampai itu terjadi, Javier yakin jika dia pasti akan menjadkannya alasan untuk terus menyalahkan wanita ini.
YOU ARE READING
She Owns the DEVIL Prince ✅ [LEONIDAS #2]
Romance[SEQUEL MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah] BUKU SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA; PART DI WATTPAD MASIH LENGKAP. [Completed | Mature ⚠️] Highest rank : #1 in romance WARNING! DON'T COPY MY STORIES, DILARANG PLAGIAT! ...